Wamen ATR/BPN: Pengadaan Tanah Harus Jadi Awal Kehidupan yang Lebih Baik -->

Javatimes

Wamen ATR/BPN: Pengadaan Tanah Harus Jadi Awal Kehidupan yang Lebih Baik

javatimesonline
25 April 2025
Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan Berikan Arahan dalam IIVC 2025

TANGGERANG, JAVATIMES – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, menegaskan bahwa pengadaan tanah ke depan harus berpijak pada prinsip keberlanjutan sosial. Ia menyatakan, pembangunan infrastruktur tidak boleh mengorbankan kelangsungan hidup masyarakat yang terdampak.


Pembangunan memang penting, tapi kita tidak boleh meninggalkan masyarakat yang lahannya diambil. Kita ingin setiap proses Pengadaan Tanah juga jadi awal bagi kehidupan yang lebih baik, tegas Wamen Ossy dalam Indonesia International Valuation Conference (IIVC) 2025, Kamis (24/4/2025) di Tangerang Selatan.


Pernyataan tegas itu mencerminkan arah baru dalam kebijakan pertanahan nasional—yakni mengedepankan pendekatan yang tidak semata administratif, tetapi juga human-centered. Menurut Wamen Ossy, kompensasi lahan harus disertai jaminan keberlanjutan ekonomi dan sosial bagi warga terdampak.


Dalam forum yang dihadiri para profesional penilai, akademisi, serta perwakilan lembaga internasional, Wamen Ossy menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan sistem pengadaan tanah yang adil, transparan, dan berpihak pada masyarakat.

Ke depan, proses valuasi lahan bukan hanya soal angka. Tapi tentang menilai kembali martabat manusia yang melekat pada tanah yang mereka tinggali, tandasnya.


Konferensi internasional ini menjadi ruang penting untuk memperkuat kesepahaman bahwa pertanahan bukan sekadar aspek teknis, melainkan urusan strategis yang menyangkut masa depan bangsa—dari pembangunan hingga keadilan sosial.





Sumber : Kementerian ATR/BPN