![]() |
Menatap Dunia Pasca Perang Tarif, Wamen ATR/BPN Tekankan Ketahanan Ekonomi Nasional |
JAKARTA, JAVATIMES – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, tampil sebagai pembicara dalam Panel Diskusi prestisius yang digelar The Yudhoyono Institute di Grand Sahid Hotel, Jakarta. Forum tersebut mengangkat tema besar bertajuk “Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan dan Ekonomi Global.”
Dalam paparannya, Wamen Ossy secara lugas menyoroti dampak lanjutan dari perang tarif global yang sempat dipicu oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Ia menekankan bahwa konflik dagang tersebut bukan hanya merusak ekosistem perdagangan internasional, tetapi juga memunculkan efek domino terhadap stabilitas ekonomi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Indonesia perlu membangun daya tahan ekonomi nasional berbasis ketahanan pangan, penguatan sektor agraria, dan tata ruang yang responsif terhadap dinamika global, ujar Ossy dalam forum tersebut.
Lebih lanjut, Ossy menegaskan pentingnya integrasi antara kebijakan agraria dan tata ruang dalam strategi ekonomi nasional. Dalam situasi global yang tak menentu, menurutnya, pengelolaan ruang yang cermat dan kejelasan hukum atas tanah menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga kedaulatan dan investasi nasional.
Stabilitas ekonomi tidak bisa dilepaskan dari kepastian hukum atas tanah dan ruang. Maka tugas kami di Kementerian ATR/BPN adalah memastikan hal itu benar-benar terjamin, tegasnya.
Ajang Strategis Para Pemikir Bangsa
Diskusi ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh strategis, antara lain Chairman The Yudhoyono Institute, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Selain itu, turut hadir para pemangku kepentingan, praktisi ekonomi, akademisi, serta perwakilan sektor swasta yang turut berdiskusi tentang masa depan Indonesia di tengah tekanan global.
Forum The Yudhoyono Institute menjadi platform strategis bagi lintas sektor untuk mendalami isu-isu global terkini, dan merumuskan langkah taktis bagi Indonesia agar tetap berdiri kokoh di tengah guncangan internasional.
Sumber : Kementerian ATR/BPN