Muscab ke-VIII IBI Kabupaten Malang: Konsolidasi Bidan untuk Indonesia Emas 2045 -->

Javatimes

Muscab ke-VIII IBI Kabupaten Malang: Konsolidasi Bidan untuk Indonesia Emas 2045

javatimesonline
13 April 2025
Ribuan Bidan Hadiri Muscab ke-VIII IBI Kabupaten Malang


MALANG, JAVATIMES – Lebih dari seribu bidan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Malang menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VIII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Ijen Suite Hotel. Kegiatan lima tahunan ini bukan sekadar forum pertanggungjawaban, namun menjadi panggung konsolidasi strategis untuk memperkuat peran bidan sebagai garda terdepan kesehatan ibu dan anak.

Hj. Endah Pujiati Berikan Sambutan Penuh Semangat di Penghujung Masa Kepemimpinan


Ketua IBI Kabupaten Malang dua periode, Hj. Endah Pujiati, S.ST., M.Kes., menutup masa jabatannya dengan pesan inspiratif dan yel-yel khas profesi bidan. 

Bidan tidak hanya menyambut kehidupan, tapi menjaga generasi bangsa. Jangan lupakan semangat kita: satu kata, bidan dahsyat! Dua kata, bidan luar biasa! Tiga kata, bidan saya pasti bisa! Empat kata, bidan turunkan AKI, AKB, stunting!

Dukungan nyata juga datang dari pemerintah daerah. Sekretaris Dinkes Kabupaten Malang, Puji, memaparkan bahwa program persalinan gratis bagi masyarakat miskin telah mendapatkan alokasi anggaran Rp20 miliar, dengan Rp10 miliar di antaranya sudah tersedia di DIPA Dinas Kesehatan.

Sementara itu, Kepala DP3A Kabupaten Malang, Drg. Arbani Mukti Wibowo, mengingatkan bahwa perjuangan menurunkan angka stunting bukan sekadar tugas teknis, tapi tanggung jawab strategis dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. 


Jika stunting tak kita tekan hari ini, kita akan kehilangan generasi produktif di masa depan, ujarnya lantang.

Ketua Umum IBI Pusat, Dr. Ade Jubaedah, S.SIT, MM, MKM menegaskan bahwa profesi bidan Indonesia telah meluas ke ranah global. 

Kami baru saja melantik pengurus IBI di Arab Saudi dan akan segera melantik pengurus IBI di Jepang. Tapi keberhasilan ini tak akan berarti tanpa kolaborasi, tegasnya.

Muscab ini menghasilkan arah strategis organisasi ke depan, termasuk pembaruan program kerja, evaluasi kepengurusan, dan distribusi hasil Munas serta Musda. Kegiatan ini dibiayai secara mandiri melalui kas organisasi, iuran anggota, dan partisipasi mitra non-mengikat.

Dengan semangat kolektif, IBI Kabupaten Malang menegaskan komitmennya untuk tak hanya menjadi penjaga awal kehidupan, tapi juga pilar generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan siap bersaing di pentas global.




(Tim)