Komentar |
| Menteri Nusron Tegaskan Kolaborasi Sebagai Pondasi Utama Sukseskan Proyek ILASPP |
JAKARTA, JAVATIMES – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, secara resmi membuka Kick-off and Opening of Integrated Land Administration and Spatial Planning Project (ILASPP) Implementation Support Mission, dalam sebuah forum strategis yang digelar di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta.
Proyek ILASPP merupakan inisiatif besar dalam integrasi tata kelola pertanahan dan perencanaan ruang yang didukung penuh oleh pemerintah Indonesia dan mitra pembangunan internasional. Dalam sambutannya, Menteri Nusron menekankan bahwa suksesnya proyek ini sangat bergantung pada koordinasi yang erat antar instansi.
Kick-off ini adalah momentum krusial. Kita harus menyamakan persepsi, memperkuat komitmen lintas sektor, serta mengidentifikasi tantangan-tantangan sejak dini. Agar implementasi ILASPP dapat berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan, tegas Nusron Wahid.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan proyek ini bukan hanya soal teknis administratif, namun juga menuntut kepemimpinan kolaboratif dari seluruh pemangku kepentingan.
Proyek ini bukan proyek ATR/BPN semata. Ini adalah proyek Indonesia. Keberhasilannya akan berdampak langsung pada kepastian hukum, tata ruang yang berkelanjutan, serta peningkatan investasi nasional, lanjutnya.
Transformasi Tata Ruang dan Pertanahan
ILASPP dirancang untuk memperkuat integrasi data pertanahan dan tata ruang dalam satu sistem digital nasional yang terhubung, transparan, dan dapat diakses oleh publik maupun lintas lembaga. Proyek ini juga sejalan dengan agenda reformasi birokrasi serta transformasi digital nasional yang diusung oleh pemerintah.
Sejumlah perwakilan kementerian/lembaga, mitra pembangunan, serta jajaran internal Kementerian ATR/BPN hadir dalam kegiatan ini. Forum pembuka ini juga akan menjadi dasar bagi misi dukungan implementasi (Implementation Support Mission) dalam tahap-tahap lanjutan.
Dengan ILASPP, pemerintah menargetkan terwujudnya tata kelola pertanahan yang modern dan sistem perencanaan ruang yang adaptif terhadap perubahan iklim, pertumbuhan penduduk, dan dinamika pembangunan.
Sumber : Kementerian ATR/BPN