Diduga Akan Berbuat Kerusuhan 69 Orang Diamankan Polres Nganjuk -->

Javatimes

Diduga Akan Berbuat Kerusuhan 69 Orang Diamankan Polres Nganjuk

javatimesonline
24 April 2025
Polres Nganjuk Amankan Puluhan Pemuda dan Barang Bukti Diduga Alat Kekerasan

NGANJUK, JAVATIMES – Upaya cepat dan tegas Polres Nganjuk berhasil menggagalkan potensi kerusuhan yang terjadi pada Kamis dini hari (24/4/2025). Penyekatan dilakukan terhadap rombongan pemuda yang konvoi dalam jumlah besar dan mengganggu ketertiban lalu lintas di sejumlah ruas jalan.

Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., membenarkan bahwa pihaknya mengamankan 69 orang diduga penggembira dari perguruan silat IKSPI Kera Sakti yang hendak menghadiri pengesahan warga baru di Madiun. Penindakan ini dilakukan menyusul laporan masyarakat soal konvoi sepeda motor yang meresahkan.
Ini bukti nyata bahwa kami tidak main-main saat menyampaikan komitmen dalam rapat koordinasi bersama ketua perguruan silat. Kami ingin semua pihak ikut menjaga situasi tetap kondusif, tegas Kapolres.

Dari hasil penyekatan, petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa ketapel, tongkat kayu sepanjang satu meter, serta beberapa botol minuman energi yang diduga telah dirakit menjadi bom molotov. Temuan ini menguatkan dugaan bahwa sebagian dari peserta konvoi membawa peralatan yang berpotensi digunakan untuk tindakan kekerasan.

Wakapolres Nganjuk, KOMPOL Andria Diana Putra, S.E., M.H., mengungkapkan bahwa aksi ini bermula saat petugas mendapati gerombolan mencurigakan di sekitar Tugu Adipura. Saat akan didekati, rombongan justru kabur, memicu aksi kejar-kejaran hingga ke sejumlah titik di kota.
Kami amankan 69 orang, terdiri dari 55 pemuda dan 14 perempuan serta 37 sepeda motor. Mereka berasal dari berbagai kota, mulai dari Jember, Kediri, Tulungagung, hingga Sidoarjo dan Surabaya, jelasnya.

Langkah selanjutnya, menurut Kompol Andria, adalah pendekatan persuasif. Para pemuda akan dipulangkan dengan syarat dijemput orang tua masing-masing dan disaksikan oleh perangkat desa atau kelurahan setempat.

Aksi cepat aparat ini menjadi bukti kesigapan Polres Nganjuk dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya menjelang kegiatan besar perguruan silat yang kerap berpotensi menimbulkan gesekan antar kelompok.

Penyekatan dan pemantauan akan terus dilakukan hingga situasi benar-benar aman dan kondusif. Polres Nganjuk juga mengimbau seluruh tokoh perguruan silat agar ikut berperan aktif menjaga ketertiban dan tidak memobilisasi massa secara berlebihan.





(Tim)