![]() |
DLH Kabupaten Kediri Gelar Edukasi Bahaya Plastik Sekali Pakai di Simpang Lima Gumul |
KEDIRI, JAVATIMES – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya plastik sekali pakai, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri menggelar kampanye edukasi pada Selasa (25/03/2025). Acara yang berlangsung di Simpang Lima Gumul (SLG) ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1221 dan bertepatan dengan momen ngabuburit jelang berbuka puasa di bulan Ramadan.
Kegiatan ini melibatkan 30 personel Seksi Kalpataru dan 20 petugas DLH, yang secara langsung mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Salah satu metode yang diterapkan adalah menukar kantong plastik milik pengunjung dengan kantong ramah lingkungan yang disediakan petugas.
Bahaya Plastik Sekali Pakai terhadap Kesehatan dan Lingkungan
Dalam keterangannya, Kepala DLH Kabupaten Kediri, Putut Agung Subekti, SE, MM, menegaskan bahwa pembatasan penggunaan plastik sekali pakai sangat penting karena bahan kimia dalam plastik dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia.
Plastik mengandung senyawa kimia yang dapat mengganggu hormon dan meningkatkan risiko penyakit kronis. Selain itu, mikroplastik yang berasal dari plastik bisa masuk ke rantai makanan manusia melalui organisme laut, ujar Putut.
Senada dengan itu, Arman Fuadi, Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, menambahkan bahwa DLH akan terus melakukan kampanye dan edukasi di berbagai titik strategis di Kabupaten Kediri, termasuk pasar, taman kota, hingga pemukiman warga.
Kami ingin masyarakat benar-benar memahami dampak negatif dari plastik sekali pakai. Kampanye ini akan kami lakukan secara berkelanjutan, tidak hanya di SLG, tetapi juga di berbagai lokasi lainnya, jelas Arman.
Edukasi Interaktif dan Media Kampanye
Untuk meningkatkan efektivitas edukasi, DLH Kabupaten Kediri juga membagikan pamflet, poster, dan selebaran informasi kepada pengunjung. Selain itu, tersedia spot foto dengan tema kampanye lingkungan yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk ikut menyebarkan pesan positif tentang pengurangan plastik sekali pakai.
Kampanye ini mendapat respons positif dari masyarakat. Salah satu pengunjung, Siti (32), warga Pare, mengapresiasi upaya pemerintah dalam mengedukasi masyarakat.
Saya baru tahu kalau bahan kimia dalam plastik bisa berdampak pada kesehatan. Mulai sekarang, saya akan lebih memilih tas belanja kain daripada plastik, ungkapnya.
DLH Kabupaten Kediri berharap bahwa melalui kampanye ini, kesadaran masyarakat tentang bahaya plastik sekali pakai semakin meningkat, sehingga dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan serta kesehatan warga di Kabupaten Kediri.
( Rud )