Rumah Janda dengan Gangguan Jiwa Ambruk di Gejagan Loceret -->

dprd nganjuk

dprd nganjuk

Javatimes

Rumah Janda dengan Gangguan Jiwa Ambruk di Gejagan Loceret

javatimesonline
25 Februari 2025
Murjinem dibuatkan hunian baru oleh Pemdes Gejagan

NGANJUK, JAVATIMES -- Cobaan demi cobaan terus menimpa Murjinem (56). Betapa tidak, warga Dusun/Desa Gejagan, Kecamatan Loceret, Nganjuk itu, mengalami musibah. Setelah semua hartanya raib karena terkena gendam sepulang kerja jadi asisten rumah tangga di Surabaya 10 tahun lalu dan kemudian ditinggal suami karena mengalami stres (gangguan jiwa).


Seminggu lalu ia diberi cobaan lagi dengan rumahnya yang ambruk. Beruntung saat kejadian dia berada dirumah saudaranya, tepatnya rumah depan, karena ia berada di belakang rumah saudaranya/adiknya.


Romdhani Ketua RT 01 RW 02 yang rumahnya berada di sebelah utara Murjinem mengatakan, ambruknya rumah Murjinem, lebih disebabkan pada kayu penopang rumah tersebut sudah banyak yang lapuk dan tidak layak pakai lagi, jadi pada saat hujan lebat yang disertai angin pada Minggu kemarin rumah tersebut lebih dari 60 persen ambruk.

Ambruknya dimulai dari atas sebelah Utara, karena kayu penopang genteng sudah banyak yang lapuk, kemudian dinding rumahnya ikut ambruk, ujarnya, Selasa (25/2/2025).


Lanjut Romdhani, dirinya juga sangat bersyukur, karena pada saat kejadian, Murjinem sedang berada di rumah adiknya. Selain itu ia juga bersyukur punya Kepala Desa yang tanggap atas adanya kejadian tersebut dengan mengalokasikan anggaran dana desa untuk pembuatan rumah baru Murjinem.

Meski anggarannya kecil, tapi keperduliannya sangat mengapresiasi, hanya saja kalau rumah ini sudah jadi, ada satu kekurangannya yakni belum ada kamar mandi dan dapur, urainya lagi.


Sementara Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi melalui sambungan selulernya mengatakan, dirinya akan menginstruksikan Dinas Sosial dan BPBD malam ini juga untuk melakukan pengecekan serta pemberian bantuan kepada korban.

Saat ini saya sedang mengikuti retreat di Magelang, yang mana jadwal malam ini, Kapolri, KPK dan Kejagung. Jadi untuk sementara saya akan menginstruksikan Dinsos dan BPBD untuk datang ke lokasi, ungkapnya pada Selasa (25/2/2025).



 (Ind)