Kolaborasi Dinas PUPR dan DLH Jombang Atasi Tumpukan Sampah di Saluran hingga Pinggir Jalan -->

dprd nganjuk

dprd nganjuk

Javatimes

Kolaborasi Dinas PUPR dan DLH Jombang Atasi Tumpukan Sampah di Saluran hingga Pinggir Jalan

javatimesonline
06 Februari 2025

Kolaborasi Dinas PUPR dan DLH Kabupaten Jombang tangani sampah 

JOMBANG, JAVATIMES -- Tumpukan sampah yang ada di berbagai wilayah di Kabupaten Jombang menjadi peringatan serius bagi semua pihak. Tidak terkecuali bagi masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).


Seperti halnya yang terjadi di wilayah Dusun Dayu, Desa Tunggorono, Kecamatan/Kabupaten Jombang.


Menyikapi tumpukan sampah tersebut, Dinas PUPR dan DLH langsung bergerak cepat turun ke lapangan.


Dua instansi itu langsung menurunkan bantuan alat berat berupa bego dan memfasilitasi armada pengangkut sampah dari TPS Dusun Dayu menuju Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Banjardowo.

 

Kolaborasi antara PUPR dan DLH semacam ini memang sering dilakukan, utamanya saat penanganan sampah baik di ruas-ruas jalan maupun di saluran.

Untuk saluran kita berkolaborasi mengangkat sedimentasi sampah dan sampah-sampah yang menyangkut di jembatan maupun dibendung, ucap Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi saat dikonfirmasi, Rabu (6/02/2025)


Bayu menambahkan, kolaborasi penanganan sampah di TPS desa tidak hanya di Desa Tunggorono saja, tetapi ada juga di Desa Jombatan dan Desa Kedungmlati.

Sementara untuk saluran yang menjadi lokasi adalah saluran sekunder Gude Ploso, saluran sekunder Melik, saluran induk Mrican Kanan, dan masih banyak lagi, imbuhnya


Bayu mengungkapkan, kolaborasi ini dilakukan dengan tujuan agar sampah berada di tempat yang seharusnya, bukan di saluran maupun di pinggir jalan. 

Sampah yang berada di tempat yang tidak semestinya tentunya akan membawa dampak yang kurang baik untuk masyarakat khususnya untuk kesehatan, ujarnya. 


Melalui kolaborasi ini, Dinas PUPR berharap dapat mengurangi penumpukan sampah yang dapat mengganggu kenyamanan dan kebersihan lingkungan serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan bersama. 

Besar harapan kami agar masyarakat sadar untuk membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah daerah sehingga tidak menimbulkan dampak yang kurang baik terutama akan berdampak banjir dan rentan menimbulkan penyakit, pungkasnya.




(Gading)