Jadi Saksi Momen Bersejarah, Bupati Warsubi Ceritakan Pengalamannya di Akmil Magelang -->

dprd nganjuk

dprd nganjuk

Javatimes

Jadi Saksi Momen Bersejarah, Bupati Warsubi Ceritakan Pengalamannya di Akmil Magelang

javatimesonline
28 Februari 2025

Bupati Warsubi saat bersiap meninggalkan Akmil Magelang 

MAGELANG, JAVATIMES -- Momen bersejarah terjadi saat upacara parade senja dalam acara retret kepala daerah di Lapangan Pancasila Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis sore (27/2/2025).


Bagaimana tidak, Presiden Prabowo Subianto bersama dua mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi), berkumpul jadi satu.


Mereka tampak menaiki kendaraan taktis Maung buatan PT Pindad untuk memeriksa kesiapan pasukan.


Di bawah guyuran hujan yang disertai petir, tiga Presiden Indonesia lintas generasi itu berdiri tegap di atas Maung pertama. Presiden Prabowo berada di depan, sementara SBY dan Jokowi berdiri di belakangnya.


Usai parade senja, Prabowo memimpin jamuan makan malam di Rumah Makan Husein Akademi Militer.


Dalam sambutannya di hadapan kepala daerah Prabowo menjelaskan bahwa tujuan retret adalah untuk saling mengenal dan membangun kerja sama antar kepala daerah.


Sehari setelah gelaran parade senja, acara pun memasuki detik-detik penutupan. Penutupan itu dimulai dengan sarapan pagi bersama, yang disediakan di tenda glamping atau kemah mewah masing-masing kepala daerah. 


Setelah makan pagi, kepala daerah dan wakil kepala daerah bersiap ke ruang Sudirman untuk persiapan pengarahan sekaligus penutupan dari Presiden Prabowo.


Baru kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan pelepasan para kepala daerah kembali ke daerah masing-masing.


Presiden Prabowo dalam pengarahannya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun bangsa.


Kegiatan yang berlangsung selama delapan hari ini bertujuan untuk memperkuat jiwa kepemimpinan dan wawasan kebangsaan para kepala daerah.


Pada hari terakhir, para Wakil Kepala Daerah (WKDH) turut hadir dan mengikuti rangkaian acara penutupan. 


Bupati Jombang, Warsubi S.H. M.Si, yang turut menjadi saksi kekompakan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-6 SBY dan Presiden ke-7 Jokowi, menyampaikan rasa harunya.


Dia juga menyampaikan kesannya selama mengikuti retreat bersama ratusan kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah.

Alhamdulillah, selama menjalani retreat di Akmil kami mendapatkan pembekalan yang sangat berharga, meliputi wawasan kebangsaan yang semakin memperkuat pemahaman kami tentang nilai-nilai kebangsaan dan persatuan, NKRI Harga Mati, tuturnya, Jumat (28/2/2025.


Selain itu kami juga harus memahami kondisi dan kebijakan ekonomi nasional, yang akan kami terapkan di daerah. Dari retreat ini juga ditekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar daerah. Oleh karena itu, kami akan berupaya untuk membangun kemitraan dengan kabupaten, kota, dan provinsi lain di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk saling bertukar pengalaman dan menerapkan praktik terbaik dalam pembangunan daerah, tambahnya.


Melalui retreat tersebut, Warsubi meyakini bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang akan mampu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan anggaran.

Kami meyakini Pemkab Jombang akan dapat meningkatkan efisiensi, karena hal ini sejalan dengan visi Bapak Presiden untuk meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri dan mencapai kemandirian ekonomi. Tentu Kami mendukung penuh visi Indonesia Emas 2045 dan cita-cita menjadi kekuatan besar dunia pada tahun 2050. Kami berkomitmen untuk berkontribusi secara maksimal dalam mewujudkan visi tersebut, tandasnya.


Bekal yang kami dapatkan dari Akmil Magelang akan kami jadikan landasan dalam memimpin Kabupaten Jombang. Kami akan bekerja keras untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh Masyarakat, untuk mewujudkan Jombang Maju dan Sejahtera Untuk Semua. Terima kasih atas perhatian dan dukungan dari seluruh Masyarakat Kabupaten Jombang, imbuh Warsubi Bupati Jombang.


Dalam kesempatan itu, Warsubi yang tengah berkemas bersiap kembali Jombang, juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jombang, yang belum bertemu pasca dilantik.

Sebelumnya, kami ingin menyampaikan permohonan maaf pada masyarakat Kabupaten Jombang atas jadwal yang sangat padat. Dimulai dari tanggal 12 Februari, kami telah mengikuti serangkaian kegiatan di Jakarta, dilanjutkan dengan pelantikan oleh Bapak Presiden pada tanggal 20 Februari. Keesokan harinya, kami langsung menuju Akmil Magelang untuk mengikuti orientasi yang intensif, pungkasnya.




(Gading)