![]() |
Banggar DPRD Jombang Bahas Efisiensi Anggaran Secara Maraton |
Badan anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Jombang melakukan pembahasan secara maraton
Meskipun hingga saat ini masih belum ada Petunjuk Teknis (Juknis) terkait Inpres tersebut.
kita tunggu tanggal 20 Februari 2025 Juknis Inpres itu baru ditanda tangani oleh Pemerintah Pusat. Sehingga kami yang ada di daerah masih menunggu, ungkap Ketua DPRD Jombang Hadi Atmaji beberapa waktu yang lalu
Hadi Atmaji menambahkan, setelah Juknis turun, maka kami akan segera melakukan langkah-langkah lanjutan terkait pemangkasan anggaran. Termasuk salah satunya, terkait kunjungan kerja (kunker) anggota DPRD Jombang
Perjalanan dinas itu nantinya memang harus di-refocusing angkanya sekitar 50 persen. Intinya nanti setelah juknis itu terbit baru kami bisa menerjemahkan juknis itu seperti apa nantinya,” jelas hadi
langkah berikutnya, kita akan sampaikan kepada seluruh kolega anggota wakil rakyat untuk segera melakukan pembahasan lebih intens bersama tim banggar.
Kita sudah sampaikan ke teman-teman anggota DPRD Jombang terkait segala kemungkinan-kemungkinan untuk efesiensi anggaran dewan di tahun 2025 ini, selain itu kita sampaikan juga sejumlah kemungkinan yang akan terjadi Salah satunya yakni Uang Harian (UH) yang diterima seluruh anggota DPRD Jombang, akan berkurang dari tahun-tahun sebelumnya. Urai hadi
Kemungkinan-kemungkinan pengurangan di pos-pos tertentu pasti ada. Salah satunya adalah jumlah perjalanan dinas kemungkinannya juga akan berkurang. Kita belum tau kebutuhan anggaran sampai satu tahun ke depan nantinya seperti apa, Karena semua belum dibahas tetapi hal itu sudah kita prediksi tentang anggaran, terang hadi
Di sisi lain, politisi PKB Jombang ini menandaskan, pihak DPRD Jombang tentunya akan selalu dan tetap mematuhi Instruksi Presiden Prabowo Subiyanto.
Seluruh anggota DPRD Jombang pastinya, akan mematuhi Instruksi Presiden Prabowo untuk efiesensi anggaran, tutup Hadi.
(Gading)