![]() |
Plh. Kepala Disdikbud Jombang Wor Windari saat memberikan arahan dalam sosialisasi penyaluran dana hibah 2025, menekankan pentingnya transparansi dan tertib administrasi bagi 106 lembaga penerima |
JOMBANG, JAVATIMES – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang resmi menggelar sosialisasi dan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Tahun 2025. Acara ini dihadiri oleh 106 kepala lembaga penerima hibah dengan total anggaran Rp15,7 miliar.
Kegiatan yang berlangsung di Aula 2 Kantor Disdikbud Jombang ini merupakan langkah awal dalam penyaluran dana hibah, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Jombang Nomor 100.3.3.2/90/415.10.1.3/2025 tertanggal 14 Februari 2025.
Plh. Kepala Disdikbud Jombang, Wor Windari, menegaskan bahwa lembaga penerima hibah wajib bertanggung jawab atas penggunaan dana, baik secara fisik maupun administrasi. Jika tidak, mereka dipastikan tidak akan mendapat hibah pada periode berikutnya.
Anggaran berapa pun yang kita terima harus dipertanggungjawabkan. Saya tidak ingin ada masalah di kemudian hari, karena yang bertanda tangan bukan hanya saya, tapi juga panjenengan semua sebagai penerima dana hibah, tegas Wor Windari.
Administrasi & Transparansi Jadi Syarat Mutlak
Mantan Kabag Umum Setdakab Jombang ini juga menekankan pentingnya koordinasi dan ketepatan waktu dalam penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ).
Jangan ragu untuk bertanya jika ada yang belum dipahami. Administrasi yang tertib akan mempermudah proses SPJ dan menghindari kendala hukum di kemudian hari, lanjutnya.
Selain itu, pembangunan gedung dengan anggaran di atas Rp100 juta wajib mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang.
Tegas, Transparan, dan Akuntabel
Dengan komitmen kuat terhadap transparansi dan akuntabilitas, Disdikbud Jombang berharap program hibah ini dapat berjalan optimal tanpa penyimpangan.
Ini bukan sekadar dana bantuan, tapi investasi untuk masa depan pendidikan Jombang. Kami ingin memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar bermanfaat bagi dunia pendidikan, pungkas Wor Windari.
(Gading)