![]() |
Wamen ATR/Waka BPN: Pengelolaan Tanah Berkelanjutan Butuh Kerja Sama Semua Pihak |
JAKARTA, JAVATIMES – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menghadapi tantangan pengelolaan tanah dan Reforma Agraria di Asia. Hal ini disampaikan dalam pidato kunci pada pembukaan Asia Land Forum 2025 yang berlangsung di Mercure Jakarta Batavia.
Dalam forum bertema Securing Land Rights for a Sustainable and Equitable Future, Wamen Ossy menyoroti bahwa tanah merupakan sumber daya terbatas yang semakin sulit diperoleh di tengah pesatnya pertumbuhan populasi Asia.
Tanah adalah sumber daya yang terbatas, dan kenyataan ini sangat kontras dengan jumlah populasi yang terus berkembang serta meningkatnya permintaan akan tanah untuk berbagai keperluan, ujar Wamen Ossy.
Ia menambahkan bahwa untuk mencapai masa depan yang berkelanjutan dan adil, seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat sipil harus bersinergi dalam mewujudkan kebijakan pertanahan yang inklusif dan berkeadilan.
Asia Land Forum 2025 menjadi wadah strategis bagi negara-negara di kawasan untuk berbagi pengalaman dan solusi dalam menjamin hak atas tanah, serta mendorong kebijakan pertanahan yang berpihak pada masyarakat.
Sumber : Kementerian ATR/BPN