JATIM, JAVATIMES - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengumumkan bahwa program andalan Presiden Prabowo Subianto yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai hari ini, Senin, (6/1/2025) dilaksanakan di 181 Kabupaten/Kota di Indonesia. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana
Sementara untuk mendukung persiapan tersebut, BGN telah menyiapkan 190 dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia.
Untuk tahap awal, program MBG menjangkau sekitar 3 juta orang dan untuk selanjutnya pada bulan Agustus 2025 bisa mencapai sekitar 15 juta penerima manfaat MBG, harapnya.
Sebelumnya, Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Lalu Muhammad Iwan dalam keterangannya mengatakan, penerima manfaat MBG terdiri dari balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan ibu hamil serta ibu menyusui.
Sedangkan anggaran yang digunakan bersumber dari APBN yang mana pada tahun 2025 telah dialokasikan anggaran sebesar Rp. 71 milyar.
Sebagaimana yang diumumkan oleh bapak Presiden Prabowo Subianto untuk anggaran MBG perporsi dari Rp 15 ribu turun menjadi Rp. 10 ribu perporsi/penerima manfaat MBG. Meski ada penurunan anggaran perporsi saya tetap meyakini kalau alokasi tersebut tetap cukup untuk kebutuhan di daerah, ungkapnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang diterima Javatimes, penerima manfaat MBG di Jatim, baru sekitar 29 Kabupaten/Kota, itupun di tiap Kabupaten/Kota hanya 1 Kecamatan, untuk datanya sebagai berikut :
(Gading)