Pembuat Hoax Catut Media Nasional, Warga Loceret Siap Buat Laporan Polisi -->

Javatimes

Pembuat Hoax Catut Media Nasional, Warga Loceret Siap Buat Laporan Polisi

javatimesonline
10 Januari 2025
HM Aris Mujono, SH, MH Kuasa Hukum Korban Hoax
NGANJUK, JAVATIMES - Akhir- akhir ini, banyak nama media massa yang kerap dicatut oleh para oknum pembuat hoax guna menjatuhkan harga diri seseorang (buat fitnah) dan mencari keuntungan pribadi tanpa melihat dampak yang ditimbulkan dari tuduhan yang jauh dari fakta.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan HM Aris Mujono. Praktisi hukum asal Nganjuk ini mengatakan, hoax yang dilakukan seseorang yang namanya telah ia kantongi, telah menyebarkan postingan artikel yang mengklaim kalau seorang wanita inisial W warga dusun Sumber Klampok Desa Macanan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk telah melakukan perselingkuhan.

Dimana dari narasi yang mengatasnamakan salah satu media Nasional bahwa W digrebek warga saat berduaan bersama Y warga Dusun Curik Desa Bajulan pada pukul 23.00 WIB disaat suami W bekerja di luar negeri.
Berita ini menyesatkan dan sangat merugikan W yang saat ini telah menjadi Klien saya, apalagi oknum ini sampai memposting berita hoax tersebut dengan bawa nama media online nasional, agar dikira berita tersebut valid, ujar Aris, Jumat, (10/1/2025) malam.

Masih lanjut Aris, berita yang seolah diposting oleh salah satu media ternama pada 28 Desember 2024, telah banyak merugikan W yang berprofesi sebagai penjual es kelapa muda, karena atas berita yang menyudutkan kliennya hingga suami W yang bekerja sebagai kuli pasang keramik di Surabaya harus memutuskan kontrak kerjanya.
Mendapat kabar dari istrinya kalau dirinya difitnah telah melakukan hal yang tidak senonoh, S suami W yang saat itu bekerja di Surabaya langsung pulang, sementara dalam pemberitaan dinarasikan bekerja di luar negeri. Ini adalah fitnah yang sangat keji, urainya lagi.

Sementara untuk memberikan efek jera, Aris meminta pelaku untuk meminta maaf atau kasus tersebut berlanjut ke ranah hukum.
Saya tidak akan menyebut nama, tapi yang pasti, saya sudah tahu pelaku pembuat hoax tersebut, karena itu sebelum kasus ini naik ke pelaporan, lebih baik minta maaf dan buat klarifikasi melalui media yang sama, ungkapnya penuh dengan kejengkelan.

Sebelumnya, Mohammad Sohib Kasun Sumber Klampok Desa Macanan mengatakan pada Javatimes, kalau postingan berita tersebut tidak benar dan hoax.
Saya berani mengatakan kalau berita itu tidak benar dan hoax, ujar Kasun Sumber Klampok saat didampingi Kepala Desa Macanan.



 (Ind)