Cabup Marhaen Djumadi saat berpose tiga jari usai mengikuti debat pertama pada 16 Oktober 2024
NGANJUK, JAVATIMES -- KPU Kabupaten Nganjuk memastikan rekapitulasi hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tingkat kecamatan selesai digelar.
Sudah selesai, rekapitulasi di 15 kecamatan di hari Jumat, 5 kecamatan sisanya di hari Sabtu, kata Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Nganjuk, Yusuf Setyawan, Selasa (3/12/2024).
Dilihat Javatimes dari laman pilkada2024.kpu.go.id per Selasa (3/12/2024) pukul 16.00 WIB, 20 kecamatan telah mengupload form D hasil Pilkada Nganjuk.
Dari data tersebut, terlihat pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Marhaen Djumadi-Trihandy Cahyo Saputro (Marhaen-Handy) unggul di 11 kecamatan.
Dengan rincian, Kecamatan Nganjuk, Bagor, Rejoso, Gondang, dan Jatikalen. Kemudian di Kecamatan Tanjunganom, Sukomoro, Baron, Lengkong, dan Patianrowo.
Sementara paslon nomor urut 1, Muhammad Muhibbin Nur-Aushaf Fajr Herdiansyah (Gus Ibin-Aushaf) unggul di 9 kecamatan.
Rinciannya, di Kecamatan Kertosono, Prambon, Ngronggot, Pace, Sawahan, Loceret, Ngetos, Ngluyu, dan Wilangan.
Sedangkan pasangan nomor urut 2 Ita Triwibawati-Zuli Rantauwati (Ita-Zuli), tidak meraih satupun kemenangan di tingkat kecamatan.
Dari hasil perolehan itu, Paslon Marhaen Handy meraih 259.179 suara atau 40,71 persen.
Jumlah itu unggul dibanding dua pasangan calon lainnya. Paslon nomor urut 1 Gus Ibin-Aushaf mendulang 246.993 suara atau 38,80 persen, sedangkan paslon nomor urut 2 Ita-Zuli mendulang 130.454 suara atau 20,49 persen.
Melihat hal ini, Calon Bupati (Cabup) Nganjuk nomor urut 3 Marhaen Djumadi berterima kasih kepada partai pengusung, para pendukung, dan relawan. Dia juga meminta agar tidak bereuforia berlebih.
Yang terhormat partai politik pengusung, relawan, simpatisan, komunitas, dan lain-lain. Mohon tidak melakukan acara-acara nggih, apalagi syukuran, kata Marhaen, Rabu (4/12/2024).
Bupati tahun 2023 ini mengajak agar lebih sabar menunggu hingga ada ketetapan dari penyelenggara Pilkada.
Kita harus sabar dan taat aturan (hukum), kita tunggu proses dan penetapan KPU demi aman, kondusif, dan tentram di Kabupaten Nganjuk, ajaknya.
Lebih jauh, istri dari S. Wahyuni ini mengingatkan bahwa semua masyarakat Nganjuk adalah saudara. Sehingga siapa pun yang menang harus dihormati dan siapapun yang kalah harus dirangkul.
Semua adalah saudara, harus bersatu padu untuk Nganjuk lebih baik. Terima kasih, salam hormat selalu dari saya Marhaen Djumadi, tutup Marhaen.
(AWA)