Pemkab Jombang Ajak Masyarakat Bisnis Kue Tradisional untuk Tingkatkan Perekonomian -->

Javatimes

Pemkab Jombang Ajak Masyarakat Bisnis Kue Tradisional untuk Tingkatkan Perekonomian

javatimesonline
05 Desember 2024

Anggaran dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) 2024 Kabupaten Jombang akhirnya sebagian dialokasikan untuk Kegiatan Inkubator Bisnis Kue Tradisional

JOMBANG, JAVATIMES -- Anggaran dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) 2024 Kabupaten Jombang akhirnya sebagian dialokasikan untuk Kegiatan Inkubator Bisnis Kue Tradisional.


Kegiatan tersebut, salah satunya diberikan kepada warga Desa Made Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang.


Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah penghasil tembakau.

Kegiatan ini kami lakukan sesuai dengan permintaan warga sekitar dengan tema kue tradisional, jadi kita menjalankan saja, kata Agus Purnomo, Sekdakab Jombang.


Kegiatan diikuti oleh 12 warga sekitar desa Made Kecamatan Kudu karena di desa tersebut merupakan wilayah penghasil tembakau. Tidak hanya mendorong kesuksesan perekonomian di bidang pertanian, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jombang juga meningkatkan perekonomian melalui bisnis kue tradisional.


Dalam kegiatan tersebut juga diberikan kemampuan untuk design packaging, keamanan pangan, video profil, foto produk, sertifikat halal, HKI (Hak Kekayaan Intelektual) merk, hingga SIINas (Sistem Informasi Industri Nasional). 

Semoga warga desa Made Kecamatan Kudu semakin berdaya dan melek dengan aturan. AA Sehingga muaranya nanti mereka memiliki daya saing secara pribadi dan usahanya lewat program DBHCHT, pungkas mantan Kadisdikbud Jombang.



(Gading)