Bursa Kerja jadi Strategi Disnaker Nganjuk Tekan Angka Pengangguran dan Perbaiki Kualitas Tenaga Kerja -->

Javatimes

Bursa Kerja jadi Strategi Disnaker Nganjuk Tekan Angka Pengangguran dan Perbaiki Kualitas Tenaga Kerja

javatimesonline
27 Desember 2024
Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Disnaker menggelar bursa kerja atau fob fair untuk tekan angka pengangguran 

NGANJUK, JAVATIMES -- Pemerintah Kabupaten Nganjuk terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran. 


Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah melalui gelaran bursa kerja atau job fair 2024. 


Kegiatan ini dilaksanakan dua kali dalam setahun, yakni pada tanggal 5-6 Juni di Alun-alun Nganjuk dan 28-29 September di GOR Bung Karno Nganjuk.


Pembukaan resmi job fair dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna. 


Dalam sambutannya, Handoko menegaskan bahwa job fair merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Nganjuk. 

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi mereka, ujarnya.


Lebih lanjut, Handoko juga menekankan pentingnya job fair dalam menerapkan sistem rekrutmen yang transparan dan kompetitif.

Dengan adanya job fair, para pencari kerja dapat berkompetisi secara sehat untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, imbuhnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja Nganjuk, Samsul Huda

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja Nganjuk, Samsul Huda, menjelaskan bahwa job fair bertujuan untuk mempermudah pencari kerja dan perusahaan dalam bertemu langsung.

Kegiatan ini sangat efektif karena pencari kerja tidak perlu lagi bersusah payah melamar ke berbagai perusahaan. Mereka cukup datang ke job fair dan memilih lowongan yang sesuai, terang Samsul.


Job fair 2024 diikuti oleh puluhan perusahaan dari berbagai sektor, menawarkan ribuan lowongan pekerjaan. Peluang ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Nganjuk, khususnya para lulusan baru dan pencari kerja lainnya.


Selain sebagai upaya mengurangi angka pengangguran, job fair juga menjadi ajang untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di Kabupaten Nganjuk.


Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin termotivasi untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensinya sehingga mampu bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.


Handoko berharap, job fair dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan semakin berkualitas.

Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan job fair agar semakin bermanfaat bagi masyarakat Nganjuk, pungkasnya.



(Tim)