![]() |
Tim pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk nomor urut 02 Ita Triwibawati-Zuli Rantauwati, Sandi Puguh Irawan (tengah) bersama dua tim pemenangan Paslon lainnya |
NGANJUK, JAVATIMES -- Akhir-akhir ini nama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk menjadi sorotan publik. Alasannya karena KPU Kabupaten Nganjuk diduga memihak kepada salah satu paslon.
Dugaan itu berawal saat salah satu panelis yang ditunjuk KPU Nganjuk pada debat publik perdana hadir pada kampanye akbar Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk nomor urut 1, Muhammad Muhibbin Nur-Aushaf Fajr.
Atas kondisi itu, tim pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk nomor urut 02 Ita Triwibawati-Zuli Rantauwati, Sandi Puguh Irawan pun menyayangkan adanya indikasi KPU Nganjuk tidak netral.
KPU itu harus netral, tidak boleh loh KPU seperti itu (menghadirkan panelis yang diduga memihak kepada salah satu Paslon), gitu loh. Harusnya KPU netral dan tidak boleh terlibat di Paslon-Paslon yang lain, kata Sandi saat dikonfirmasi Javatimes, Rabu (20/11/2024).
Sandi menegaskan, jika KPU Nganjuk kembali menghadirkan panelis yang terindikasi memihak kepada salah satu Paslon, maka pihaknya akan walk out dari panggung debat.
Kalau nanti panelisnya juga seperti itu, kami akan walk out juga, gitu loh. Walk out kan boleh buat kita, karena apa, ada panelisnya yang ikut di Paslon, gitu loh. Harusnya kan KPU memilih to, panelis ini gak boleh ikut Paslon, urainya.
Kalau pun memang (ada indikasi keberpihakan penyelenggara Pilkada Nganjuk 2024), kita siap walk out, gitu loh, imbuh Sandi.
(AWA)