Tampak benda melayang di acara kampanye Paslon nomor urut 1, Muhammad Muhibbin Nur-Aushaf Fajr |
NGANJUK, JAVATIMES -- Kampanye akbar Pasangan Calon (Paslon) Pilkada Nganjuk nomor urut 1, Muhammad Muhibbin Nur-Aushaf Fajr di Gedung Olahraga (GOR) Kang Karno Nganjuk, Minggu (10/11/2024), diwarnai aksi saling lempar antar anggota pendukung.
Berdasarkan pantauan di lokasi, kampanye akbar ini diawali dengan penampilan Apokayan Band. Ribuan pendukung Paslon nomor urut 1 ini pun mulai bergoyang di tengah alunan musik dan terik matahari.
Setalah penampilan Apokayan Band, acara dilanjutkan dengan orasi politik ketua partai pengusung dan Paslon Muhibbin-Aushaf.
Orasi politik selesai, kemudian acara berlanjut pada penampilan artis yang baru-baru ini naik daun, yakni Masdddho.
Mendengar alunan musik dan suara Masdddho, penonton yang tadinya diam dan terduduk pun kembali berdiri dan bergoyang sambil menirukan suara Masdddho.
Sayangnya di tengah goyangan itu, tidak tahu siapa yang memulai terjadi aksi saling lempar antar pendukung.
Kejadian tersebut berlangsung cepat beberapa menit.
Aksi saling lempar antar massa pendukung tersebut pun membuat Masdddho sedikit terkejut. Dia pun menenangkan penonton yang hadir, hingga lagu demi lagu kembali didendangkan.
Merespon kejadian ini, sejumlah penonton yang hadir pun menyayangkan aksi tak terpuji itu. Terlebih banyak anak kecil yang turut ada dalam lokasi kampanye itu.
Kaget, ya takut mas, soalnya saya berada di dekat (aksi) lempar-lemparan itu. Di sana juga ada anak kecil, kasian kalau ikut jadi korban, ucap perempuan yang saat itu ditemui kontributor Javatimes sesaat setelah acara kampanye akbar.
Perempuan ini menerangkan bahwa benda yang dilempar antar pendukung ini di antaranya botol air minum, air gelas, kardus, hingga bambu.
Macam-macam tadi yang dilempar. Ada air, botol, kardus, sampah yang dibungkus plastik, sampai bambu juga ikut dilempar, katanya.
Agar kejadian ini tak terulang kembali, ia meminta agar panitia dan petugas keamanan menyeleksi barang bawaan para penonton dan pendukung.
Niatnya datang ke sini senang-senang malah ada lempar-lemparan. Saya mohon agar kalau ada kegiatan serupa bisa diseleksi penontonnya, pungkas perempuan yang mengaku berasal dari Kecamatan Sukomoro.
(Tim)