Kampanye Akbar Muhibbin-Aushaf: Tinggalkan Sampah Hingga Diduga Libatkan Anak Kecil -->

Javatimes

Kampanye Akbar Muhibbin-Aushaf: Tinggalkan Sampah Hingga Diduga Libatkan Anak Kecil

javatimesonline
10 November 2024

Sampah berserakan di lokasi acara Kampanye Muhammad Muhibbin Nur-Aushaf Fajr

NGANJUK, JAVATIMES -- Pemandangan tak biasa tersaji di sejumlah sudut Gedung Olahraga (GOR) Bung Karno, Nganjuk, Minggu siang (10/11/2024). 


Tempat yang biasanya digunakan untuk kegiatan olahraga dan upacara seremonial, kini disulap menjadi panggung megah alias tempat kampanye akbar Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 di Pilkada Nganjuk, Muhammad Muhibbin Nur-Aushaf Fajr.


Sayangnya, usai kampanye akbar itu digelar, lokasi itu dipenuhi oleh sampah. Mulai dari botol minuman, plastik kemasan makanan, hingga kardus-kardus bekas.


Sampah itu terlihat berserakan di depan pintu masuk hingga lokasi digelarnya kampanye akbar. Sampah yang menumpuk itu ditinggalkan begitu saja oleh para pendukung Muhammad Muhibbin Nur-Aushaf Fajr.


Terlihat tidak ada pihak yang membersihkan sampah yang berserakan itu. Para massa terlihat acuh dengan sampah yang ditinggalkan para pendukung Paslon nomor urut 1.

Sejumlah anak kecil berada di lokasi kampanye Paslon nomor urut 1 

Pantauan di lokasi, tampak ribuan pendukung Muhammad Muhibbin Nur-Aushaf Fajr itu sekitar pukul 16.30 WIB mulai meninggalkan lokasi kampanye.


Mereka membubarkan diri usai menyaksikan penampilan bintang tamu Masdddho. Bubarnya massa pendukung ini pun turut membuat lalu lintas di sekitar GOR Bung Karno padat karena banyak kendaraan yang mengangkut para pendukung Paslon nomor urut 1 parkir di bahu jalan.


Seorang pendukung Paslon nomor urut 1 mengatakan bersama rekan-rekannya masih menunggu rombongan lain untuk menuju ke kendaraan mereka. 

Nunggu jemputan, mas, ucap salah satu pendukung Paslon 01 kepada Javatimes, Minggu (10/11/2024).


Ini masih nunggu rombongan lainnya mas, timpal pendukung lainnya.


Dalam kampanye akbar kali ini, beberapa massa tampak membawa keluarganya untuk ikut dalam kegiatan tersebut.


Terlihat beberapa anak kecil atau yang masih di bawah umur juga turut dibawa oleh massa.




(Tim)