Dikabarkan Gadaikan Mobil Siaga Desa, Kades Kampung Baru hingga Camat Plandaan Beri Bantahan -->

Javatimes

Dikabarkan Gadaikan Mobil Siaga Desa, Kades Kampung Baru hingga Camat Plandaan Beri Bantahan

javatimesonline
15 November 2024

Camat Pandaan bersama Kades Kampung Baru dan Kasun Kepuh saat menggelar konferensi pers

JOMBANG, JAVATIES -- Akhir-akhir ini Kepala Desa (Kades) Kampung Baru, Kecamatan Plandaan, Jombang diterpa kabar gadaikan mobil siaga desa karena terlilit utang.


Kabar yang belum tentu benar itu pun beredar dan menjadi perbincangan miring masyarakat setempat.


Namun, baru-baru ini kabar itu mulai terjawab seiring adanya klarifikasi dari beberapa pihak.


Pertemuan yang diinisiasi Camat Plandaan yang melibatkan Forkopimcam mengurai benang merah polemik tersebut.


Camat Plandaan Suparno menyebut informasi adanya oknum Kades di wilayahnya menggadaikan mobil ambulans desa dan motor dinas itu hanya miskomunikasi. Hal itu diungkapkan Suparno usai pihaknya melakukan pertemuan klarifikasi dengan berbagai pihak.

Setelah kami dapat informasi, konfirmasi dari beberapa media kami langsung mengambil langkah, katanya, Jumat (15/11/2024).


Kami komunikasikan dengan BPD untuk mempertemukan para pihak, termasuk Kades dan perangkat  (desa Kampung Baru). Selain itu juga dihadirkan pemegang mobil siaga desa, lanjutnya.


Setelah adanya klarifikasi itu, pihaknya menyimpulkan kabar tersebut hanya miskomunikasi.


Camat menjelaskan, bahwa Suis Hadi meminta maaf kepada Kades baik secara lisan maupun tertulis lantaran sebelumnya mengatakan mobil ambulans siaga desa dan motor dinas digadaikan oleh Kades.

Beliau tidak hanya statement secara lisan namun membuat pernyataan tertulis dan keduanya sudah selesai tidak ada masalah, ini mis informasi saja, tandasnya.


Di tempat yang sama Kades Kampung Baru Gardika Apris Susanto juga membantah adanya tuduhan telah gadaikan mobil ambulans siaga desa dan motor dinasnya lantaran terlilit hutang.


Hal itu diungkapkan oleh Gardika saat ditemui wartawan setelah ia dipanggil Camat Plandaan Suparno, Jumat (15/11/2024).

Saya tidak pernah melakukan tindakan seperti itu, kata Gardika saat diwawancarai wartawan di kantor Kecamatan Plandaan.


Dia menyebut, saat ini mobil ambulans siaga desa ataupun motor dinas plat merah masih berada dirumahnya dan disiagakan untuk pelayanan masyarakat yang membutuhkan.

Mobil dan motor masih dirumah saya dan selalu siap digunakan untuk pelayanan desa, ungkapnya.


Sementara itu, Kepala Dusun Kepuh, Desa Kampung Baru, Suis Hadi memberikan pengakuan di hadapan Camat Plandaan dan Kades Kampung baru bahwa dirinya mengatakan yang ia sampaikan sebelumnya hanya salah persepsi.


Lebih lanjut Suis Hadi memberikan keterangan bahwa informasi yang sebelumnya ia sampaikan tidak benar.

Saya meralat keterangan kemarin dan saya mengaku bersalah sekaligus meminta maaf kepada Kades dan masyarakat. Saya meminta maaf kepada masyarakat, atas pernyataan saya, informasi itu hanya salah persepsi, kata dia.



(Gading)