Surat Cinta untuk 3 Kandidat Calon Bupati Nganjuk di Pilkada 2024 -->

Javatimes

Surat Cinta untuk 3 Kandidat Calon Bupati Nganjuk di Pilkada 2024

javatimesonline
08 Oktober 2024
Indriawan, pemimpin redaksi Javatimes 

OPINI, JAVATIMES -- Perhelatan Pilkada Nganjuk 2024 tinggal menghitung hari. Ketegangan psikologis politik masyarakat mulai tersaji dengan munculnya 3 nama Paslon, yang akan berkompetisi di pemilihan Bupati Nganjuk pada 27 November 2024, yakni Muhammad Muhibbin Nur- Aushaf Fajr Herdiansyah dengan nomor urut 1, Ita Triwibawati-Zuli Rantauwati nomor urut 2 dan Marhaen Djumadi-Trihandy Cahyo Saputro nomor urut 3.


Dari ketiga Paslon, pastinya, nanti ada yang terpilih dan menjadi pemimpin Nganjuk 5 tahun kedepan. 


Kepada yang terpilih jangan lupa akan janji-janjinya dikala kampanye, sementara dua Paslon lainnya (tidak terpilih), jangan berkecil hati dan dunia belum kiamat, terus berjuang membangun Nganjuk yang lebih baik dengan cara lain.


Sudah menjadi ketentuan hukum alam, dimana dalam kompetisi ada kalah dan menang. 


Kalah dengan korbankan tenaga pikiran bahkan modal anggaran besar, anggaplah sebagai sedekah untuk demokrasi. 


Tanpa ada yang berani menghadapi perhelatan berisiko tinggi ini, prosesi demokrasi tidak akan hadir di bumi Anjuk Ladang.


Kami sebagai masyarakat Nganjuk, akan angkat topi untuk Anda yang telah korbankan banyak biaya, meski belum dapat kepercayaan untuk memimpin Nganjuk. 


Kami tetap hormat kepada Anda, karena kami tidak seberani Anda untuk ikut kompetisi Pilkada, dengan korbankan uang yang jumlahnya tidak sedikit. 


Yang jelas kami belum siap menghadapi tekanan batin (stress) ketika kami alami kekalahan. Lebih-lebih kalau uang yang digunakan untuk kampanye dari hasil pinjam sana-sini.


Sementara bagi Paslon yang berhasil mendapat amanah untuk memimpin Nganjuk 5 tahun kedepan, jangan lupa, masyarakat Nganjuk akan menunggu janji Anda, meskipun di dalam pemungutan suara besok tidak memilih (mencoblos nama Paslon) Anda.


Kedengarannya memang kurang bijak, mereka yang tidak memilih Anda bahkan mereka yang golput-pun tiba-tiba menagih janji kepada Anda yang terpilih nanti. Tapi, harus diingat, langit untuk bernaung dan bumi yang dipijak dipenuhi dengan janji para calon dan calo pemimpin saat kampanye adalah wilayah administratif Anda.


Janji adalah hutang yang mesti ditunaikan, walaupun berjanji di politik merupakan bagian dari strategi. 


Akan tetapi, dalam ajaran agama janji adalah hutang yang akan ditagih nanti suatu saat. 


Janji yang disampaikan untuk banyak orang akan ditagih ramai-ramai. Anda yang memiliki nurani sehat, bertanggungjawab untuk tunaikan janji itu sebisa mungkin.


Kami masyarakat Nganjuk yang jelas tidak akan muluk-muluk dalam berharap dan menuntut janji kepada Anda yang terpilih dalam pemungutan suara di Pilkada Nganjuk 2024 nanti. 


Kami hanya ingin Anda tidak korupsi dan mengutamakan kepentingan orang banyak di atas kepentingan sendiri, kelompok, dan partai. 


Kami paham, kalau anda terpilih, salah satunya karena jasa partai, jasa kelompok, dan tim sukses Paslon Anda. 


Akan tetapi, negeri ini bukan hanya milik partai, kelompok, dan tim sukses Anda, tapi juga milik mereka yang sekarang makan nasi akin, petani yang kerap alami kelangkaan pupuk, masyarakat yang sedang nunggu kiriman air bersih, pelajar yang berusaha mendapatkan pendidikan yang benar-benar bermutu dan sebagainya. 



Penulis : Indriawan

Direktur/Pemimpin Redaksi Javatimes