Muhammad Muhibbin Nur dan Ita Triwibawati saat mengikuti debat Pilbup Nganjuk di Surabaya (Foto: Istimewa) |
NGANJUK, JAVATIMES -- KPU Kabupaten Nganjuk telah selesai menggelar debat pertama bagi Calon Bupati (Cabup) yang akan bertarung di Pilkada Nganjuk 2024.
Dalam momen debat itu, Calon Bupati Nganjuk Nomor Urut 1 Muhammad Muhibbin Nur menilai pertanyaan Ita Triwibawati terkait perkembangan perindustrian menyimpang dari tema debat malam itu yang diadakan Surabaya, Rabu (16/10/2024).
Tema debat malam ini terkait dengan Kebutuhan Dasar bagi Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Nganjuk.
Menurut Muhibbin, apa yang ditanyakan Cabup Nomor Urut 2, Ita Triwibawati tidak sesuai dengan tema yang diajukan KPU Nganjuk.
Terima kasih atas pertanyaan nomor urut 02, meskipun keluar dari tema debat pada malam hari ini, saya akan mencoba menjawab kaitan dengan industri di Kabupaten Nganjuk, ucap Muhibbin dalam sesi tanya jawab.
Memang di kawasan industri Nganjuk, yang sudah diplot, maka kita akan mengembangkan dan menjaga investasi yang sesuai dengan kearifan lokal, yang menyerap potensi-potensi di daerah Nganjuk, khususnya di daerah-daerah kawasan industri. Sehingga adanya kawasan industri bermanfaat untuk masyarakat, begitu juga pabrik atau industri merasakan manfaat dan keuntungan ketika berada di wilayah Kabupaten Nganjuk, imbuh Muhibbin.
Semoga hubungan mutualisme ini bisa meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten Nganjuk, yang bisa digunakan untuk program-program yang lainnya, timpalnya.
Tak terima dinilai melenceng, Ita pun memberikan bantahannya. Ita menilai apa yang ditanyakannya sangat erat kaitannya dengan kependudukan di Kabupaten Nganjuk.
Mohon maaf, mungkin pertanyaan saya tadi kurang jelas, maksud saya terkait industri dengan tenaga kerja dengan pengangguran, maksud saya seperti itu. Ini masih ada hubungannya dengan kependudukan, saya rasa itu, ucap Ita.
Karena saya melihat di visi misi panjenengan adalah belum mencantumkan bagaimana permasalahan-permasalahan terkait industri dan pengangguran, tegas Ita.
Mendengar bantahan Ita, Muhibbin pun mengakui jika pertanyaan tersebut masih ada kaitannya dengan tema debat malam itu. Ia pun langsung memaparkan program yang akan dijalankan jika nantinya terpilih menjadi Bupati Nganjuk.
Terima kasih, memang tema hari ini adalah kaitan dengan kependudukan, kesehatan, ketahanan pangan, dan pendidikan, ucapnya.
Memang kaitan dengan kependudukan lebih kepada administratif, artinya data by data kaitan dengan industri, kaitan dengan tenaga kerja, kaitan dengan angka pengangguran, angka putus sekolah, dan anak sekolah. Itu basic big data di kependudukan, sambung Muhibbin.
Artinya kaitan dengan industri, secara data ada, secara tenaga kerja ada di kependudukan, tetapi kaitan dengan program yang selanjutnya itu lebih mengarah kepada program ekonomi, yang kaitannya dengan manfaat, maslahat, bagaimana manfaatnya bisa diterima oleh warga dan pabrik atau industri juga merasakan manfaat atas pabrik atau usaha di daerah tersebut, tutup Muhibbin.
(AWA)