Komentar |
| Ilustrasi oknum Kasun di Jombang diduga telanjangi warganya |
JOMBANG, JAVATIMES -- Baru-baru ini nama Desa/Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur ramai menjadi perbincangan publik.
Musababnya karena salah seorang perangkat desa yang telah memiliki istri diduga melakukan pelecehan kepada warganya.
Menyikapi informasi tersebut, Kepala Desa Perak Ubaidillah Ami (Ubaid) yang dikonfirmasi di ruang kerjanya tak menampiknya.
Ubaid menjelaskan bahwa Kepala Dusun (Kasun) Perak berinisial Y mengakui perbuatannya telah merayu dan meminta warganya mengirimkan foto telanjang
Kepala Dusun mengakui bahwa apa yang di isukan terkait meminta foto telanjang kepada salah satu warganya, kata Kades, saat diwawancarai, baru-baru ini.
Atas adanya isu tersebut, Ubaid menerangkan bahwa selama dua Minggu terakhir Kasun Y tidak pernah ke kantor.
Iya sudah dua minggu terakhir kasun tidak pernah datang ke balai desa pasca mediasi skandal dugaan kasus Kasun dengan warganya, ucap Ubaid.
Dari hasil mediasi tersebut pihak korban tidak mau berdamai dan hingga saat ini jalur damai masih buntu.
Mediasi antara Kasun Y dengan pihak korban sementara belum ada titik temu, untuk itu hari ini kami akan rapatkan untuk menindak lanjuti polemik tersebut hari ini juga kami akan undang BPD, urai Ubaid.
Setelah Y mengaku, Kades memberikan Surat Peringatan pertama (SP-1) sambil menunggu perkembangan, apakah Kasun Yusuf ini dicopot atau tidak.
Hari ini Pemdes sudah melakukan SP-1 sambil melihat perkembangan sebulan kedepan, ujarnya.
Setelah SP-1 tidak ada lagi SP-2 dan SP-3, jadi butuh hati-hati mengambil sikap, pasca ini saya butuh pendapat, tandasnya.
Menurut informasi yang berkembang, oknum Kasun Perak berinisial Y diduga menelanjangi istri orang melalui medsos bermula dari hutang piutang.
Saat itu korban yang juga merupakan istri orang memiliki hutang sebesar Rp 20juta.
Atas kondisi itu, oknum Kasun Y diduga memanfaatkan situasi untuk memuaskan nafsu bejatnya dengan cara menelanjanginya melalui WhatsApp chat.
Si korban diminta untuk mengirim foto telanjang, dengan dalih kalau tidak dituruti si korban akan diperkarakan. Rasa takut itulah yang membuat si korban mau ditelanjangi melalui WhatsApp chat.
Hingga berita ini ditayangkan, upaya konfirmasi kepada oknum Kasun berinisial Y belum membuahkan hasil.
(Gading)