KPU Kabupaten Kediri Gelar Media Gathering, Ini yang Dibahas -->

Javatimes

KPU Kabupaten Kediri Gelar Media Gathering, Ini yang Dibahas

javatimesonline
24 Oktober 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri melaksanakan sosialisasi terkait Keputusan KPU Nomor 1666 Tahun 2024 mengenai pedoman teknis pelaksanaan kampanye pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang

KEDIRI, JAVATIMES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri melaksanakan sosialisasi terkait Keputusan KPU Nomor 1666 Tahun 2024 mengenai pedoman teknis pelaksanaan kampanye pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. 


Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai awak media di wilayah Kediri Raya, bertempat di salah satu tempat wisata Resto Marwah di Kebamatan Gurah Kabupaten Kediri, pada Selasa (22/10/2024).


Anggota Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih, Parmas), dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Kediri, Eka Septiawan, menyampaikan bahwa tahapan masa kampanye telah dimulai sejak 25 September dan akan berlangsung hingga 23 November 2024. 


Tahapan kampanye ini memberikan kesempatan bagi para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati untuk menyampaikan visi, misi, serta program-program mereka kepada masyarakat di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri.

Kampanye adalah momen penting bagi para pasangan calon untuk menyosialisasikan visi dan misi mereka kepada masyarakat. Kami berharap kampanye ini tetap dijalankan dengan menjaga kedamaian, tidak ada kampanye hitam, dan tidak melibatkan isu SARA maupun hoaks. Kabupaten Kediri yang selama ini dikenal damai jangan sampai berubah menjadi panas hanya karena persaingan politik, ujar Eka.


Kampanye yang Santun dan Jauh dari Provokasi

Eka menekankan pentingnya menjaga etika dalam berkampanye, terutama terkait dengan penyebaran informasi. 


Ia menegaskan bahwa pasangan calon (paslon) harus menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan tidak boleh melakukan serangan pribadi atau kampanye negatif terhadap lawan politik. 

Kami terus mengingatkan para paslon dan tim sukses mereka agar tidak terlibat dalam praktik-praktik kampanye hitam atau menyebarkan berita palsu (hoaks), jelasnya.


Ditambahkanya, bahwa visi dan misi para paslon harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2045, yang sejalan dengan tema besar pembangunan nasional “Indonesia Emas”. 


Hal ini dimaksudkan agar para paslon tidak hanya berfokus pada program-program jangka pendek, tetapi juga memiliki pandangan jangka panjang untuk pembangunan daerah.


Debat Publik dan Partisipasi Masyarakat

Selain sosialisasi kampanye, KPU Kabupaten Kediri juga akan menggelar debat publik untuk masing-masing pasangan calon. 


Debat ini merupakan salah satu cara bagi masyarakat untuk lebih mengenal program dan visi misi para calon. Debat perdana direncanakan akan dilaksanakan pada 24 Oktober 2024 di Insumo Kediri Convention Center (IKCC).


Eka menjelaskan bahwa demi menjaga ketertiban dan keamanan, KPU membatasi jumlah pendukung yang hadir di lokasi debat. 

Kami akan membatasi maksimal 150 orang pendukung untuk setiap pasangan calon. Ini penting agar suasana debat tetap kondusif dan terfokus pada substansi debat, bukan pada keramaian di luar ruangan, ujarnya.


Untuk memastikan keamanan acara debat, KPU telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI. 

Kami telah mempersiapkan 250 personel keamanan dari Polres Kediri dan Polres Kediri Kota, serta bantuan dari TNI, untuk menjaga ketertiban selama debat berlangsung, tambah Eka. 


Persiapan untuk debat publik ini, menurut Eka, sudah mencapai 90 persen, dan diharapkan berjalan lancar tanpa hambatan.


Harapan Tinggi untuk Partisipasi Pemilih

Eka juga menyampaikan bahwa salah satu target utama KPU Kabupaten Kediri adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 ini. 


Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) yang lalu, partisipasi pemilih di Kabupaten Kediri mencapai angka sekitar 83 persen. 

Angka ini menjadi tolak ukur KPU untuk kembali meraih partisipasi yang tinggi di Pilkada mendatang, demikian  disampaikanya.




(Rud)