Komentar |
| Mobil siaga tampak terparkir di salah satu hotel tempat berlangsungnya pengukuhan DPD Partai NasDem Nganjuk |
NGANJUK, JAVATIMES -- Mobil siaga desa milik Pemerintah Desa (Pemdes) Sonoageng, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, baru-baru ini membuat geger masyarakat setempat.
Musababnya, mobil yang semestinya digunakan untuk pelayanan kesehatan, malah diduga untuk mengantar paket makanan di lokasi DPD Partai NasDem Kabupaten Nganjuk menggelar pengukuhan pengurusnya.
Lebih-lebih kegiatan tersebut juga dihadiri Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk, Ita Triwibawati-Zuli Rantauwati.
Atas peristiwa itu, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Nganjuk nomor urut dua, Zuli Rantauwati angkat bicara.
Dikatakannya, dirinya tidak tahu menahu soal keberadaan mobil siaga desa di lokasi DPD Partai NasDem Kabupaten Nganjuk menggelar acara.
Zuli menyebut, kehadirannya di lokasi juga bukan untuk berkampanye, melainkan hadir sebagai undangan.
Ia pun berseloroh jika mobil miliknya cukup banyak, sehingga tidak mungkin menggunakan mobil milik negara untuk kepentingan politik.
Lhaaaaah klu (kalau) aku konsumsi sing gowo mbl (yang bawa mobil) branding tp dr (tapi dari Partai) Hanura i, tulis Zuli melalui pesan WhatsApp, Sabtu (13/10/2024).
Kok kyk aku wong sing ora sugih mbl ae (Kok seperti saya orang tidak kaya mobil saja), imbuh Zuli.
Zuli menyatakan, atas pemberitaan yang beredar, dirinya sudah melaporkan kepada ketua timnya. Ia menganggap jika pemberitaan yang beredar merupakan gorengan yang murahan.
Bahkan Zuli juga mengancam akan menggugat, jika pemberitaan tak kunjung diperbaiki.
Lg an (lagian) mana pernah aku kampanye di situ. Ini bukti jadwal ku akeh (banyak) dan aku gak pernah di sana. ben di urusi team kuasa hukum ae kui (biar diurusi tim kuasa hukum saja itu). Sdh (sudah) kulaporkan ketua team mas Angga berita itu, beber Zuli.
Gorengan kok murahan. Sabtu kita ga ada giat mas tgl (tanggal) 12 ini. Kita acara Nasdem di Exindo. Acara partai Nasdem kan pengukuhan, imbuhnya.
Gorengan kok murahan. behhh wartawan bobo ketok e. Nek ora di benerne siap2 (kalau tidak diubah siap-siap) kita gugat loo ya gugat, ancam Zuli.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPD NasDem Kabupaten Nganjuk Ratna Wulandari. Perempuan yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Nganjuk itu mengaku tak tahu menahu jika kendaraan yang digunakan untuk mengantar paket konsumsi ke acara pengukuhan pengurus DPD Partai NasDem Nganjuk dengan menggunakan mobil siaga desa.
Gini mas, jadi saya kan gak tahu kalau mengantarkan makanannya pakai mobil siaga, saya juga kurang tahu. Karena kan yang pesan juga bukan saya, maksudnya kita kan hanya memesan, gitu nggih, kalau masalah yang lain-lain itu urusannya catering-nya, maksudnya urusannya yang mengantar, dalih Ratna pada Minggu (13/10/2024).
Jadi, kalau saya kan tahunya cuma menyuruh panitia bagian konsumsi untuk memesan, kan seperti itu. Mungkin nanti bisa dikonfirmasi sama yang minjam saja, karena saya juga kurang tahu kalau masalah (mobil siaga) itu, karena saya kan gak mungkin ngurusi itu, ngoten loh, imbuh Ratna.
Sementara saat ditanya soal kehadiran Paslon Pilkada Nganjuk Ita Triwibawati dan Zuli Rantauwati, Ratna tak menampiknya. Hal itu lantaran DPD Partai Nasdem Nganjuk telah menyatakan dukungan kepada Paslon nomor urut 2 tersebut.
Ya kemarin itu acaranya ya pengukuhan DPD Nasdem agendanya. Cuma kan ya karena kita punya Paslon ibaratnya tetap diundang, itukan secara etika kan seperti itu. Tapi acaranya ya pengukuhan DPD, jelasnya.
Untuk diketahui, pada acara pengukuhan tersebut, Partai NasDem Nganjuk juga menghadirkan kesenian reog yang ditempatkan di luar lokasi pengukuhan. Acara tersebut juga turut dihadiri sejumlah warga setempat.
Menyoal momen tersebut, Ratna membantah jika hal tersebut merupakan bagian kampanye terbatas. Selain itu pihaknya juga mengaku jika undangan acara tersebut bersifat untuk internal partai.
Kalau kampanye tidak ada. Kita hanya sekadar pengukuhan. Kalau warga yang datang kita tidak mengundang. Yang kita undang itu hanya struktur seperti DPC, DPD dan ranting-ranting yang kita undang karena acaranya ya acara partai, ucapnya.
Sementara untuk menanyakan soal fungsi mobil siaga dan keberadaannya di lokasi partai politik menggelar acara, upaya konfirmasi kepada Kepala Desa Sonoageng, masih terus dilakukan.
(AWA)