SMP Negeri 1 Turen Sekolah Ramah Anak dan Banyak Dulang Prestasi -->

Javatimes

SMP Negeri 1 Turen Sekolah Ramah Anak dan Banyak Dulang Prestasi

javatimesonline
29 September 2024
SMP Negeri 1 Turen Sekolah Ramah Anak dan Banyak Dulang Prestasi

MALANG, JAVATIMES -- Dunia pendidikan saat ini terus menjadi sorotan masyarakat. 


Hal ini dimulai dari orang tua saat PPDB memilih sekolah idaman hingga harapan orang tua akan mendapatkan output putra-putrinya bisa sesuai harapan untuk mudah memilih sekolah lanjutan tentunya.


Hal itu akan tercapai  jika lingkungan sekolah yang diharapkan bisa nyaman dan aman saat proses belajar mengajar dan sekolah banyak mendulang prestasi tentunya.  


Sebut saja salah satunya SMP Negeri 1 Turen yang dalam kurun waktu bulan September 2024 ini tercatat terus mengukir prestasi, baik dari akademik maupun non akademik.


Hal itu diketahui saat awak media pada hari Sabtu (28/9/2024) melakukan liputan deklarasi anti bullying oleh segenap siswa didik dan juga guru pengajar di lingkungan sekolah yang barusan mendapatkan gelar atau prestasi sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Timur menuju Adiwiyata Nasional.


Dari keterangan Kepala SMP Negeri satu Turen H. Suwardoyo, menjelaskan bahwa capaian prestasi di sekolah yang dipimpinnya setiap bulan selalu meraih prestasi  baik akademik maupun non akademik.

Seperti halnya kemarin ada event tari di Kota Batu, anak-anak kelas VII atas nama Aisyah Delusia AP, dan kawan-kawan mendapat juara dua tari tradisional volume 10, kemudian disusul tanggal 10 September   ada prestasi sekolah mendapatkan penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi, jadi selama setahun menyelesaikan Adiwiyata Kabupaten dan dilanjutkan Adiwiyata Popinsi, yang mana penghargaan diberikan langsung di Gedung Graha Wisata Surabaya oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi, kata Suwardoyo.

Kepala SMPN 1 Turen saat memamerkan piagam penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Timur 

Melalui prestasi Adiwiyata Provinsi ini, Suwardoyo berharap bisa lanjut ke Adiwiyata Nasional.  

Di samping itu di bulan yang sama kita juga melaunching sekolah SSK (sekolah siaga kependudukan) dan semoga bisa paripurna di tahun ini, katanya.


Prestasi berikutnya adalah atas nama Alif Fajar Sodik dari kejuaraan tingkat provinsi jenis lomba IBCA MMA 2024 dengan meraih juara dua.  


Ada pula Muhamad Fadhil Pratama yang meraih juara 1 karate open Forki se-Jawa Timur Akai Cup 2024.


Kemudian pada Sabtu (21/9/2024) kemarin ada event lomba bulutangkis tingkat kabupaten yang mana SMP Negeri 1 Turen. 


Pada event itu, SMP Negeri 1 Turen meraih banyak prestasi, di antaranya juara 1 tunggal putri dan 3 ganda putri atas nama Nafis Aqila Ayude.


Kemudian juara 2 tunggal putri dan 3 ganda putri atas nama Anna Widya Setya Ningrum. Terakhir ada Natasya Aulia Maharani juara 3 tunggal putri dan 3 ganda putri.

Sesuai dengan visi misi sekolah, saya berharap bisa terus menfasilitasi anak-anak untuk terus mendulang prestasi baik secara mandiri atau lewat lembaga. Ini juga sejalan dengan kurikulum merdeka belajar  yang mana setiap anak harus mengembangkan prestasi sesuai potensi dan bakatnya, ucap Suwardoyo.

Sejumlah prestasi yang diraih SMPN 1 Turen 

Untuk memfasilitasi mewadahi anak yang waktu masuk ke SMP Negeri 1 Turen yang dulu jalur prestasi supaya tetap bisa mengembangkan prestasi, meningkatkan prestasinya sehingga nanti jika mereka  lulus kelas IX tetap bisa masuk sekolah pilihan lewat jalur prestasi.

Tetapi dengan motivasi prestasi akademik maupun akademik harapanya mereka tetap memiliki daya saing  lebih baik untuk ke depannya. Secara garis besar untuk bisa menciptakan prestasi bagi anak-anak, urainya.


Adapun dari PPDB tahun ini, siswa didik yang masuk lewat jalur prestasi ada sekitar 20% (sekitar 50 -60 anak) semoga ke depannya SMP Negeri satu Turen terus meningkatkan prestasinya dan tetap menjadi pilihan terbaik masyarakat untuk pendidikan di wilayah Turen.

Dan kegiatan hari ini, merupakan puncak dari Proyek Profil Pelajar Pancasila (P5), kata Kepsek SMP Negeri 1 Turen.


P5 merupakan amanat kurkilum merdeka belajar dalam rangka membentuk karakater Profil Pelajar Pancasila kepada siswa yang agamis, berjiwa gotong royong, kritis, kreatif dan berkebenikaan global. 

Jadi di kurikulum merdeka selain ada intra kurikuler, ko kurikuler, ekstra kurikuler ada kegiatan P5.  P5 pada bulan ini tema yang diambil  "Membangun Jiwa Raga, dengan topik Kampanye Anti Bullying, kata Suwardoyo.


Ini penting dilakukan mengingat maraknya kejadian bullying di sekolah yang berdampak tidak baik bagi anak. Maka dalam upaya membangun karakter anak dan sekolah yang  ramah anak dan toleran  kita ajak mereka untuk deklarasi anti bullying, imbuhnya. 


Kegiatan kampanye itu antara lain deklarasi anti bulliying, pelantikan duta,  membuat poster, dan membuat yel-yel.

Aksi kampanye berjalan di luar  sekolah untuk mengkampanyekan anti bullying. Harapannya dengan mengajak anak mulai dari buat poster, yel-yel, deklarasi dan kampanye Anti bullying, maka pemahaman tentang bullying tertanam di benak para siswa sehingga bisa menghilangkan buliying atau perundungan yang ada di sekolah baik oleh guru, maupun siswa yang pada akhirnya terbentuk sekolah ramah anak, sekolah yang toleran, sekolah yang nyaman dan secara otomatis anak akan bisa belajar lebih baik motivasi meningkat prestasi semakin tinggi, ucap Suwardoyo.


Bullying ini sangat berbahaya jika menyerang aspek fisik juga lebih berbahaya lagi jika menyerang aspek psikologis anak, yang mana membuat korban bullying menjadi tertekan, depresi bahkan gila. Dengan acara ini harapanya kita mencegah sedini mungkin agar bulliying tidak terjadi di SMP Negeri satu Turen, pungkas H.Suwardoyo.




(Tim)