Pembagunan drainase di lingkungan Kelurahan Bogo, Kecamatan/Kota Nganjuk
NGANJUK, JAVATIMES -- Banjir masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk yang harus diselesaikan.
Hampir di setiap musim hujan, ada sejumlah titik di daerah berjuluk Kota Angin menjadi langganan banjir.
Atas kondisi itu, Pemkab Nganjuk menjalankan sejumlah strategi untuk mengatasi masalah banjir.
Penanganan banjir ini antara lain dengan cara melakukan pembangunan box culvert, pelebaran drainase, serta pemeliharaan rutin drainase dengan memakai alat berat dan tenaga manusia.
Salah satu titik lokasi peningkatan saluran drainase ini ada di JI. M. Yamin III A Kelurahan Bogo, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) Gunawan Widagdo menyatakan, masterplan sistem drainase Kelurahan Bogo telah rampung disusun.
Bahkan, kata Gunawan, hari ini proses pengerjaan sudah dilakukan.
Anggarannya sebesar Rp 313,9 juta dengan menggunakan dana APBD tahun 2024, ucap Gunawan Widagdo kepada Javatimes, Senin (30/9/2024).
Dia melanjutkan, anggaran dimaksud akan dimaksimalkan guna memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Apalagi, pembangunan maupun pemeliharaan drainase memiliki peranan penting di kawasan berpenghuni.
Pelaksana pekerjaannya CV Artha Raya Prawesti. Mungkin beberapa pekan lagi pembangunan itu sudah bisa difungsikan, imbuhnya.
Gunawan berharap dengan adanya pembangunan drainase ini dapat mengatasi atau mengurangi banjir dan genangan air.
Semoga dengan adanya pembangunan drainase ini bisa mengurangi kemungkinan banjir, mengendalikan permukaan air tanah, erosi tanah, dan mencegah kerusakan jalan dan bangunan yang ada, tandas Gunawan.
(AWA)