Satu Tahun Kepemimpinan H. Suntoro, SMPN 1 Tumpang Ukir Banyak Prestasi -->

Javatimes

Satu Tahun Kepemimpinan H. Suntoro, SMPN 1 Tumpang Ukir Banyak Prestasi

javatimesonline
06 Agustus 2024
Kepala SMPN 1 Tumpang, H. Suntoro

MALANG, JAVATIMES -- Momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2024 terasa lebih spesial bagi SMPN 1 Tumpang Malang. 


Tidak tanggung-tanggung, siswa dan guru merasa aman dan nyaman selama berada di sekolah tersebut.


Terlebih sejumlah penghargaan berhasil disabet oleh SMPN 1 Tumpang.


Keberhasilan itu tak lepas dari kepemimpinan kepala SMPN 1 Tumpang, H. Suntoro.


Meski baru satu tahun memimpin SMPN 1 Tumpang, namun H. Suntoro telah menorehkan banyak perubahan dan prestasi.


Hal tersebut sebagaimana disampaikan sejumlah tenaga pendidik seperti Nani Nurcahyani dan Safril H.

Sejumlah kegiatan yang diadakan di SMPN 1 Tumpang Malang

Dua tenaga pendidik ini menjelaskan bahwa selama kememimpinan Suntoro di SMPN 1 Tumpang ini ada beberapa perubahan yang cukup signifikan.

Seperti bidang sarpras, sudah ada perbaikan pagar, bahkan saat ini juga lebih indah dipandang karena dipenuhi ornamen. Ke depan informasinya juga ada trotoar yang bekerjasama dengan Dinas PUPR dengan menyerupai Malioboro, beber Nani dan Safril Kompak.


Kedua, kata Nani dan Safril, sekolah juga telah merenovasi gedung untuk ruang konseling pribadi dan bersama, perbaikan kantin, perbaikan lokal kelas.

Sedangkan di bidang kewirausahaan, contoh koperasi sekolah dan kantin sehat yang sudah mendapat bintang satu BPOM Jatim, artinya berstandar BPOM serta dari makanan juga sudah diujikan di Dinkes Kabupaten Malang setiap tahun. Kemudian hasil dari kewirausahaan tersebut untuk kesejahteraan bersama, kami ada program makan setiap minggu yakni Selasa dan Rabu dari hasil kewirausahaan tersebut, cerita keduanya.


Selain itu, kata Safril, sekolah juga mengagendakan kegiatan religi bagi muslim dan non-muslim.

Kalau yang muslim setiap Selasa sampai Jumat ada kegiatan majelis taklim. Untuk kegiatan lain berupa penambahan buku literasi non buku pelajaran, jadi memperbanyak koleksi, katanya. 


Ditambahkan Nani, sekolah juga telah banyak menorehkan catatan sejarah berupa raihan prestasi. Kekinian dari FLS2N tingkat Propinsi Jawa Timur melalui ilustrasi digital atas nama Afka Naila Arkana berhasil meraih prestasi gemilang.

Di bidang silat perisai diri dengan pembina Pak Safril dan Mas Bowo itu juga sudah tingkat nasional dapat emas dan perunggu, kemudian ada lagi tingkat nasional karate bertempat di GOR Ken Arok kelas kata beregu mendapatkan emas, tuturnya.

Sejumlah prestasi yang diraih tenaga pendidik dan siswa SMPN 1 Tumpang 

Kemudian, lanjut keduanya, ada lagi prestasi lain, seperti olimpiade IPA, IPS, Bahasa Indonesia, dan Matematika tingkat nasional yang diselenggarakan pihak swasta juga memperoleh emas, perak, perunggu.

Tak kalah dengan siswa, sejumlah guru juga ikut membanggakan SMPN 1 Tumpang, diantaranya guru Bahasa Indonesia dan IPs yang menjuarai olimpiade, ungkap Nani dan Safril.

 

Di sisi lain, yang membedakan SMPN 1 Tumpang dengan sekolah lainnya yakni menyediakan ekstra kurikuler drumband dan karawitan.

Hal itu untuk melestarikan budaya Jawa dan kemarin juga sudah tampil saat ada acara purnawiyata yang dihadiri Bupati Malang, itu juga merupakan pencapaian, kata Nani dan Safril.


Tak kalah menariknya, pada Oktober 2023 lalu SMPN 1 Tumpang juga mendapatkan juara dua sekolah sehat tingkat kabupaten. 

Sementara untuk Adiwiyata sendiri, disini meraih Adiwiyata mandiri kedua kali dan ini menuju asian school yang diharapkan dua tahun lagi menjadi sekolah yang berbasis lingkungan dan cinta kepada lingkungan, jadi anak tidak dibimbing akademis saja, tapi juga non akademis bagaimana mereka peduli terhadap sampah yang ada di sekolah, untuk Pramuka juga juara di tingkat propinsi Jawa Timur yang diadakan di Coban Rondo, kata Nani.


Saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Kepala SMPN 1 Tumpang yang juga ketua MKKS SMPN Kabupaten Malang ini membenarkan semua yang disampaikan tenaga pendidiknya.

Sejumlah ekstrakurikuler di SMPN 1 Tumpang

Ia menjelaskan, masih ada sejumlah harapan yang ingin dicapai selama menjabat di SMPN 1 Tumpang.

Saya adalah alumni sini lulusan tahun 1984, jadi disamping imtek juga imtak dan saya ingin punya masjid, dari alumni-alumni saya berharap bisa memberikan sumbangsih untuk pendirian masjid, sehingga kita walaupun sudah tidak ada tetap mendapat kiriman amal jariyah, yang kedua ingin teman-teman disini berprestasi. Karena menurut saya prestasi itu tidak hanya mendapatkan hadiah, tapi lebih dari itu ada kepuasan diri untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan mental, beber Suntoro.


Jadi, kata Kepala SMPN 1 Tumpang, tidak sekadar mengajar saja, tapi mentransfer pendidikan karakter seperti etika dan moral bisa senantiasa dijaga. 

Disamping kita berlomba di akademik, di sini juga transfer mental, ada di pendidikan seperti pagi mulai Selasa sampai Jumat ada sholat Dhuha dan baca surat Yasin, jadi sebelum masuk itu sudah kita masukkan nilai positif yang Insya Allah kedepannya bisa merubah mental mereka, lanjut Suntoro.


Selanjutnya kami mau mengangkat budaya lokal kita, kebetulan daerah Tumpang ada seni budaya khas dan dari kemarin kami sudah MoU untuk membentuk hal itu seperti sinden, karena disini ada empat anak yang punya bakat tersebut sekaligus uri-uri budaya Jawi, pungkasnya.


Di samping itu, kata Suntoro, ada program lainnya yakni festival seni budaya. Lebih-lebih sekolah juga mengadakan pemilihan Cak dan Ning.

Kami ingin buat semacam fashion show yang diharapkan bisa melihat bakatnya anak sejak SMP tentunya, urainya.


Selain itu ada inovasi terbaru yang digagas yaitu filtrasi sumber air tanah yang digunakan untuk air minum, masak, wudhu, dan mandi. Airnya sangat jernih dan sehat, pungkasnya 



(Tim)