Komentar
Ketua DPRD Nganjuk yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono
NGANJUK, JAVATIMES -- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) diminta untuk terus berpikiran kritis dan memberikan kontribusi dalam pembangunan dan transformasi bangsa.
Hal ini dikemukakan Ketua DPRD Nganjuk yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono dalam Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Nganjuk Periode 2024-2026 di Pendapa K.R.T Sosro Koesoemo, Minggu (25/8/2024).
GMNI sebagai motor pergerakan kaum mahasiswa diharapkan dapat mengawasi dan mengkritisi setiap kebijakan yang ada di pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten Nganjuk, kata Tatit saat memberikan sambutan di acara Pelantikan DPC GMNI Nganjuk, Minggu (25/8/2024).
Tatit menyatakan, dirinya sebagai bagian dari Pemerintahan Kabupaten Nganjuk siap untuk dikritisi. Terlebih ia akan mendukung setiap pergerakan yang dilakukan mahasiswa untuk membantu kaum marjinal, semisal rakyat miskin dalam mendapatkan hidup yang layak dan sejahtera.
Kalau kebijakan yang dilakukan pemerintahan kabupaten Nganjuk tidak berpihak kepada rakyat, tidak berpihak kepada kaum marhaen, kami mohon kritisi, sehingga kebijakan-kebijakan yang diambil akan terus berpihak kepada masyarakat kecil, kaum-kaum marjinal, kaum marhaen, ini harapan kami, imbuh Tatit.
Tatit meyakini, GMNI sebagai organisasi mahasiswa yang banyak melahirkan tokoh dan pemimpin baik di level nasional dan daerah, akan mampu memberi warna bagi pembangunan bangsa, terkhusus di daerah berjuluk Anjuk Ladang.
Walaupun jumlahnya belum terlalu besar dibandingkan dengan yang lain, namun saya meyakini DPC GMNI Nganjuk akan bisa mewarnai pergerakan mahasiswa di Kabupaten Nganjuk, ucap Ketua DPRD Nganjuk.
Selepas dilantik, kini Tatit sedang menanti pergerakan DPC GMNI Nganjuk untuk berdialog sekaligus audiensi dengan DPRD Nganjuk guna memberikan gagasan dan pandangannya terhadap pembangunan Nganjuk.
Kami merasa terhormat ketika teman-teman GMNI Nganjuk ingin melakukan audiensi atau pun mengkritisi kebijakan-kebijakan yang ada di Kabupaten Nganjuk, kami sangat terbuka, tandasnya.
Tatit juga menyadari jika akhir-akhir ini masyarakat dan mahasiswa di seluruh penjuru negeri sedang dihadapkan dengan rasa prihatin yang mendalam terhadap situasi politik di Indonesia.
Karenanya, jika nantinya teman-teman mahasiswa di Kabupaten Nganjuk juga memiliki keprihatinan yang sama, dirinya sebagai Ketua DPRD Nganjuk siap menindaklanjutinya.
Kalau kita melihat akhir-akhir ini ada pergerakan-pergerakan di seluruh republik ini, hampir semua menyikapi terkait dengan adanya pembegalan-pembegalan demokrasi, katanya.
Ketika teman-teman melakukan itu, saya siap untuk menindaklanjutinya, imbuh Tatit memungkasi sambutannya.
(AWA)