Komentar |
| Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Nganjuk berkolaborasi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nganjuk mengadakan Pelatihan Blending Tembakau kepada 100 karyawan yang bekerja di 21 pabrik rokok |
NGANJUK, JAVATIMES -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Nganjuk berkolaborasi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nganjuk mengadakan Pelatihan Blending Tembakau kepada 100 karyawan yang bekerja di 21 pabrik rokok melalui bimbingan teknis pelintingan rokok selama 4 hari terhitung mulai tanggal 4 - 9 Agustus 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) pada Pemkab Nganjuk Tahun 2024 dibuka Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Nganjuk Nur Solekan dan menghadirkan narasumber dengan materi Blending Rokok oleh Cosmas Budi Rahardjo dari PT Langgeng Jaya Makmur, materi Pembentukan Karakter oleh Verdhana Lindra Octora dari PT Karya Niaga Bersama dan materi Personality Development oleh Prasetya Tri Mahendra.
DR Indrian Supeni Ketua STIE Nganjuk yang juga sebagai pelaksana Pelatihan Blending menyampaikan maksud terlaksananya kegiatan itu, tidak lain sebagai edukasi dan keterampilan kepada masyarakat dalam melakukan produksi yang baik sesuai dengan konsep Pelatihan Blending Rokok (PBR).
Pelatihan ini diadakan agar dapat meningkatkan pemahaman peserta mengenai teknik blending rokok yang efektif dan efisien, mengajarkan keterampilan praktis dalam blending bahan baku rokok untuk menghasilkan produk yang konsisten dan berkualitas, memastikan bahwa proses blending mematuhi regulasi dan standar kualitas yang berlaku serta menjalin sinergisitas antara pemerintah, dunia pendidikan, dan dunia industri, sambutnya.
 |
| Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Nganjuk berkolaborasi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nganjuk mengadakan Pelatihan Blending Tembakau kepada 100 karyawan yang bekerja di 21 pabrik rokok |
Sementara Haris Jatmiko Kepala Disperindag Nganjuk disamping mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kerjasama kegiatan pelatihan Blending bersama STIE Nganjuk juga berharap dengan adanya kegiatan ini nantinya mampu meningkatkan pendapatan asli daerah.
Semoga pelatihan ini, nantinya disamping dapat meningkatkan PAD juga dapat meningkatkan kesejahteraan para karyawan di perusahaan rokok, ungkapnya.
Di tempat yang sama, Sekda Kabupaten Nganjuk Nur Solekan mengatakan, pentingnya pengembangan produk tembakau mengingat kontribusinya terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah, karena itu ia menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan momentum penting dalam meningkatkan kompetensi karyawan pabrik rokok dan produktivitas perusahaan.
Pemerintah Kabupaten Nganjuk berharap, dengan terselenggaranya pelatihan ini, nantinya tidak hanya meningkatkan keterampilan SDM, tetapi juga mengembangkan potensi produk lokal untuk meningkatkan daya saing dan manfaat ekonomi bagi Kabupaten Nganjuk. Serta dapat mendorong kemajuan industri rokok di Kabupaten Nganjuk, ungkapnya.
Untuk diketahui pelaksanaan pelatihan Blending Tembakau yang diselenggarakan STIE Nganjuk bersama Disperindag akan dilaksanakan di 4 lokasi yang berbeda yakni :
- Lokasi pertama di Hotel Front One, tanggal 6 Agustus 2024 untuk materi pembekalan dunia kerja, pembentukan karakter, dan personality development.
- Lokasi kedua, dengan materi praktik di 3 titik di Kabupaten Nganjuk, tanggal 7 – 9 Agustus 2024, diantaranya PT. Karya Niaga Bersama, PT. Rimba Damai Sejahtera, dan PR. Bahja Mandiri
(Ind)