SMPN 1 Sukomoro Gelar MPLS, Distimulasi Sikap Berani, Tanggung Jawab, dan Disiplin -->

Javatimes

SMPN 1 Sukomoro Gelar MPLS, Distimulasi Sikap Berani, Tanggung Jawab, dan Disiplin

javatimesonline
16 Juli 2024

Peserta didik baru SMPN 1 Sukomoro saat mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). MPLS 

NGANJUK, JAVATIMES -- -Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sukomoro mengawali tahun pelajaran 2024/2025 dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). MPLS kali ini diikuti sebanyak 390 peserta didik baru.


Kegiatan itu dilakukan di lingkungan sekolah selama tiga hari terhitung sejak tanggal 15-17 Juli 2024.


Selama tiga berturut-turut, para peserta didik baru yang bersekolah di SMP Negeri 1 Sukomoro tidak sekadar dikenalkan lingkungan sekolah, namun juga distimulasi dengan sikap berani, tanggung jawab dan disiplin dalam berbagai kegiatan.


Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Kepala SMP Negeri 1 Sukomoro, Sugito kepada Javatimes saat ditemui di ruang kerjannya, Selasa (16/7/2024).

Kepala SMPN 1 Sukomoro, Sugito

Sugito menyebutkan, materi MPLS disusun oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk dan disesuaikan dengan lingkungan sekolah. 


Selama kegiatan ini, peserta didik diperkenalkan dengan wawasan wiyata mandala yang dikombinasikan dengan kebaharian. Mereka juga diberikan pengetahuan tentang dunia sekolah. Bagaimana cara membangun karakter yang baik, latihan PBB, pembinaan karakter, kedisiplinan, serta bagaimana bersikap kepada guru dan warga sekolah.


Selain itu, MPLS juga bertujuan untuk mengenalkan kurikulum yang diterapkan di SMPN 1 Sukomoro yakni Merdeka Belajar. 

Tujuannya, memberikan pembelajaran yang berkualitas dan mengembangkan potensi peserta didik, ungkapnya.

 

Kepala SMPN 1 Sukomoro Sugito berharap kegiatan MPLS ini dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi peserta didik baru. Serta menjadi landasan yang kuat untuk mengoptimalkan kemampuan bakat dan minat mereka dalam mencapai generasi 5.0 yang unggul dan berkualitas di masa depan. 

Harapannya, dengan adanya MPLS ini, kedisiplinan selalu menjadi hal yang utama dalam kehidupan peserta didik, sehingga mereka dapat mengamalkan apa yang telah mereka pelajari, tutup Sugito.



(AWA)