Dimungkinkan Ada Tiga Paslon di Pilkada Nganjuk, Siapa Pilihan Anda? -->

Javatimes

Dimungkinkan Ada Tiga Paslon di Pilkada Nganjuk, Siapa Pilihan Anda?

javatimesonline
07 Juli 2024
Ilustrasi (Andika Wahyu Al Amin)

OPINI, JAVATIMES - Penjaringan kandidat Kepala Daerah Kabupaten Nganjuk telah digelar sejumlah partai sejak awal bulan lalu dan setidaknya ada delapan kandidat berminat menjadi bupati, dan tiga kandidat yang mengincar posisi wakil bupati.


Kedelapan  nama diantaranya Marhaen Djumadi eks Bupati Nganjuk, Muhammad Muhibbin Nur pengasuh ponpes Mojosari, Trihandy Cahyo Saputro kader Partai Demokrat, Aushaf Fajr Herdiansyah kader Partai Gerindra, Ita Triwibawati kader Partai Nasdem, Gondo Hariyono, kader PDI Perjuangan, Muhammad Burhanul Karim pengusaha dan Azis Hermanto ketua DPP Projo.


Sedangkan ketiga nama yang mengincar kursi Nganjuk dua diantaranya, Maryanto kader PDI Perjuangan, Prof. Dr. Sugeng Susilo Dosen dan Aria Tri Putra Tya kader Partai Hanura.


Dari nama-nama tersebut, dua nama bacabup telah mendeklarasikan pasangannya yakni Marhaen Djumadi berpasangan dengan Trihandy Cahyo Saputro yang hingga kini, masih menunggu rekomendasi dari Partai PDI Perjuangan dan Muhammad Muhibbin Nur berpasangan dengan Aushaf Fajr Herdiansyah, yang telah mengantongi rekomendasi dari PKB dan Partai Gerindra.


Sementara satu nama lagi yang diprediksi kuat ikut daftar ke KPU, sebagai salah satu kandidat di Pilkada Nganjuk 2024 yakni, ada nama Ita Triwibawati kader partai Nasdem yang dikenal dengan nama Bunda Paud.


Mengacu dari banyaknya kalangan masyarakat yang berpendapat, kalau Ita akan mudah mendapat rekomendasi, terlebih dari partai yang menaunginya. Hal ini terlihat dari elektabilitas Ita di Kabupaten Nganjuk yang terbilang masih tinggi dan dianggap pesaing berat pasangan calon (Paslon) Pilkada Nganjuk lainnya dan bahkan bisa menjadi pemenang.


Lantas bagaimana kalau Pilkada Nganjuk 2024 ada 3 kandidat dan bagaimana powernya?


1. Marhaen Djumadi - Trihandy Cahyo Saputro

Kekuatan sementara yang dibangun oleh pasangan ini, adalah kekuatan partai politik dan aktor politik. Ini dimaksud agar terbangun citra sebagai kandidat yang elit ekonomi dan elit sipil.


Hal ini, dilatarbelakangi dari sosok Marhaen Djumadi sebagai mantan Bupati Nganjuk yang diprediksi akan memakai kekuatan politik birokrasi dan secara tidak langsung dapat mempengaruhi pilihan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Daerah Kabupaten Nganjuk.


Sedangkan untuk memperoleh kemenangan, maka Marhaen memerlukan kekuatan Trihandy sebagai salah satu kandidat yang elit ekonomi dan elit sipil, maka apabila digabungkan kekuatan tersebut yakni elit birokrasi, elit ekonomi, dan elit sipil akan mempermudah meraih suara terbanyak pada Pilkada besok.


2. Muhammad Muhibbin Nur atau Gus Ibin - Aushaf Fajr Herdiansyah

Kekuatan sementara yang dibangun oleh pasangan ini adalah sosial politik dan lokal politik, hal ini dimaksud, agar terbangun citra kandidat yang elit agama, elit masyarakat.


Sementara yang melatarbelakangi, adalah sosok Gus Ibin yang dikenal dengan seorang pendidik (pengasuh Ponpes) yang secara tidak langsung dianggap dapat menyatukan para elit agama dan dianggap dapat mempengaruhi pilihan masyarakat bawah.


Sedangkan untuk mendapatkan kemenangan, selanjutnya adalah kekuatan Aushaf Fajr Herdiansyah yang dikenal sebagai pengusaha akan mampu mempengaruhi calon pemilih dengan draf program kerakyatannya dapat mempermudah kemenangan kandidat tersebut untuk meraih kursi Nganjuk satu dan Nganjuk dua.


3. Ita Triwibawati -  ?

Kekuatan yang dibangun oleh Ita Triwibawati sementara ini adalah aktor politik dan elit politik. Ini dimaksud agar terbentuk citra yang elit ekonomi dan elit masyarakat.


Sementara yang melatarbelakanginya adalah sosok Ita Triwibawati merupakan mantan ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk. Hal itu bisa dianggap sebagai modal awal untuk mempengaruhi pemilih wanita (kaum emak-emak) untuk memuluskan langkahnya menjadi Nganjuk satu.


Sedangkan untuk mencapai kemenangan itu sendiri Ita Triwibawati masih memerlukan sosok pendamping (calon wakil bupati) dan seandainya pilihannya jatuh pada:

a. Raditya Haria Yuangga

Raditya Haria Yuangga, (Ketua DPC Hanura Nganjuk) yang dikenal sebagai salah satu aktor politik dengan manuver-manuver politik yang cantik dan dianggap mampu menumbuhkembangkan kepercayaan masyarakat agar sejalan dengan kepentingan politiknya, menjadi modal awal Yuangga dengan pasangannya untuk meraih kemenangan di Pilkada Nganjuk 2024.


b. Muhammad Yasin 

Muhammad Yasin (Kepala Inspektorat Kabupaten Nganjuk) kekuatan yang akan dipakai politik kandidat ini adalah Birokrasi religius yakni disamping pengalaman menjabat di Pemkab Nganjuk juga kedekatan sosok Yasin terhadap elit Agama di Kabupaten Nganjuk dapat mempengaruhi suara ASN juga masyarakat bawah.


c. Gondo Hariyono 

Gondo Hariyono (Kader PDI Perjuangan) dilatar belakangi seorang pendidik dan anggota DPRD Kabupaten Nganjuk diprediksi akan memakai politik birokrasi sebagai kekuatannya ditambah lagi Gondo yang juga dikenal sebagai ketua PSHT Nganjuk dianggap lebih mudah untuk memperoleh kemenangan.


Melihat hal tersebut, maka salah satu dari ketiga bacawabup yang dianggap layak mendampingi Ita Triwibawati diprediksi akan mampu menyaingi dan bahkan dapat mengungguli kekuatan Marhaen Djumadi - Trihandy Cahyo Saputro maupun Muhammad Muhibbin Nur - Aushaf Fajr Herdiansyah.


Lantas bagaimana menurut pendapat Anda...? Adakah Paslon Pilkada Nganjuk lainnya...?




Penulis Indriawan

Direktur/Pimred javatimesonline.com