Komentar |
| Tri Sumartana kepala SMPN 6 Nganjuk |
NGANJUK, JAVATIMES -- Setelah SMPN 2 Nganjuk yang menyatakan siap cetak pelajar Pancasila dimulai dari masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), kini SMPN 6 Nganjuk, juga siap terapkan 6 profil Pelajar Pancasila pada kurikulum merdeka dimulai dari para peserta didik baru saat pertama masuk sekolah.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan Tri Sumartana kepala SMPN 6 Nganjuk mengatakan, Profil Pelajar Pancasila ini akan diwujudkan di sekolah yang dipimpinnya melalui kegiatan project atau yang disebut dengan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
P5 ini adalah dasar pendidik SMPN 6 Nganjuk dalam memberikan kesempatan kepada pada peserta didik untuk mengeksplorasi pengetahuan melalui lingkungan sekitarnya secara mandiri, ujarnya pada Javatimes.
Tujuan Adanya Profil Pelajar Pancasila
Tujuan adanya Profil Pelajar Pancasila, yaitu sebagai kompas bagi pendidik untuk membantu peserta didik SMPN 6 Nganjuk agar nanti bisa tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter serta dapat menghadapi era globalisasi dengan berpegangan pada nilai-nilai Pancasila.
Selain itu, Profil Pelajar Pancasila juga menjabarkan tujuan pendidikan nasional secara rinci mengenai cita-cita dan misi serta tujuan pendidikan ke peserta didik dan seluruh komponen dalam pendidikan agar dapat mengetahui tentang harapan negara dari pendidikan itu sendiri.
Oleh sebab itu Tri Sumartana berharap, melalui profil pelajar Pancasila, para peserta didiknya akan memiliki kompetensi yang demokratis dan menjadi manusia unggul serta produktif di era teknologi yang semakin canggih.
Dengan menerapkan proyek penguatan profil pelajar Pancasila di SMPN 6 Nganjuk, saya berharap, anak didik kami nantinya mampu berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkelanjutan serta kuat menghadapi tantangan dalam kehidupan yang akan datang, harap Kepala SMPN 6 Nganjuk
Karena begitu pentingnya Profil Pelajar Pancasila bagi pendidik dan peserta didik, SMPN 6 Nganjuk, maka, proyek tersebut menjadi tujuan jangka panjang dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung di sekolah untuk membentuk kompetensi serta karakter yang penting bagi setiap warga sekolah.
Benang merahnya, profil pelajar Pancasila, bisa mempersatukan segala praktik yang dapat dijalankan di sekolah, ungkapnya.
Bagaimana Pelaksanaan Profil Pelajar Pancasila?
Dalam kegiatan belajar mengajar, tenaga pendidik memiliki peran penting untuk bisa membawa arah pembelajarannya bermakna, efektif, dan menyenangkan. Tenaga pendidik bukan hanya berkewajiban untuk mengajarkan materi pembelajaran untuk mencapai kompetensi peserta didik saja, tetapi juga menggali potensi diri siswa agar berkarakter dengan baik.
Pasalnya, pendidikan yang baik bukan hanya mengutamakan kognitif siswa, tetapi juga bisa menjadikan negara berbudaya dan memiliki adab yang baik di masa depan. Lalu, bagaimana pelaksanaan perwujudan Profil Pelajar Pancasila di SMPN 6 Nganjuk?
Tri Sumartana kepala SMPN 6 Nganjuk mengatakan, ada tiga jalur pelaksanaan yang dapat ditempuh yakni satu dapat melakukan kegiatan pembelajaran intrakurikuler yang dirancang sesuai dengan kemampuan peserta didik untuk dapat menguasai mata pelajaran yang telah dipelajarinya. Kedua ekstrakurikuler, dan ketiga adalah budaya
Untuk kelancaran tersebut, SMPN 6 Nganjuk telah siap untuk melaksanakannya, termasuk untuk tumbuh kembang peserta didik telah kami siapkan seperti gedung olahraga, dan untuk hal ini, sekolah kami yang terlengkap di Kabupaten Nganjuk, ungkapnya.
 |
| SMPN 6 Nganjuk |
1. Pembelajaran Intrakurikuler atau di Dalam Kelas
Pelajar Pancasila dapat diwujudkan melalui kegiatan intrakurikuler atau kegiatan utama di sekolah (kelas) menggunakan alokasi waktu yang sudah ditentukan dalam struktur program. Dalam hal ini, tenaga pendidik sangat berperan untuk menciptakan kegiatan pembelajaran intrakurikuler yang bermakna dan memberikan dampak baik pada pengetahuan serta karakteristik peserta didik.
Contohnya kegiatan intrakurikuler yang telah dilakukan di SMPN 6 Nganjuk adalah kegiatan pembelajaran dalam kelas, piket membersihkan kelas, wawasan kebangsaan, kegiatan peribadatan upacara hari Senin serta peringatan hari besar nasional, dan sebagainya.
2. Kegiatan Ekstrakurikuler
Pastinya Anda sudah tidak asing lagi bahwa di sekolah terdapat kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler sendiri merupakan kegiatan non formal yang ada di luar jam sekolah dengan tujuan mengembangkan nilai tertentu memperluas pengetahuan siswa serta menerapkan lebih lanjut apa yang sudah dipelajari. Kegiatan ekstrakurikuler biasanya dilakukan secara berkelompok, tetapi juga ada yang individual.
Dalam hal ini peserta didik bisa memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Kegiatan ekstrakurikuler juga dikembangkan sesuai dengan kondisi dan budaya lingkungan sekitar sekolah. Sekolah dan tenaga pendidik harus berperan besar untuk memberikan dukungan kegiatan ekstrakurikuler yang baik untuk peserta didik.
Kegiatan ekstrakurikuler juga menjadi salah satu cara untuk mendukung perwujudan Profil Pelajar Pancasila di sekolah. Alasannya, setiap kegiatan ekstrakurikuler pasti mengandung nilai-nilai karakter dan Pancasila.
Sementara SMPN 6 Nganjuk dengan gedung olahraga yang lengkap dapat menarik minat peserta didiknya untuk mengembangkan bakat olahraganya seperti bulutangkis, tenis lapangan, bola voli, basket, sepakbola dan sebagainya.
3. Budaya Sekolah
Profil Pelajar Pancasila juga bisa diwujudkan melalui budaya sekolah. Budaya sekolah sendiri dibentuk sesuai dengan unsur pengetahuan, kepercayaan, nilai dan organisasi. Untuk membentuk budaya sekolah, sekolah perlu menanamkan nilai yang baik seperti nilai semangat dan akhlak.
Itu semua adalah hal yang penting dalam mewujudkan profil Pancasila dalam kurikulum merdeka. Tenaga pendidik dan pihak SMPN 6 Nganjuk sudah siap dalam meningkatkan kompetensi untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna, pungkasnya.
(Ind)