Isak Tangis Keluarga Warnai Pemberangkatan Jemaah Haji di Kabupaten Nganjuk -->

Javatimes

Isak Tangis Keluarga Warnai Pemberangkatan Jemaah Haji di Kabupaten Nganjuk

javatimesonline
04 Juni 2024

Calon jamaah haji asal Kabupaten Nganjuk saat berpamitan dengan keluarganya

NGANJUK, JAVATIMES – Ratusan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Selasa (4/6/2024).


Proses pemberangkatan para jemaah itu diwarnai suasana haru di pendopo Kabupaten Nganjuk.


Mereka tak kuasa menahan tangis pada saat melepas anggota keluarganya untuk berangkat ke Tanah Suci. Tangis bahagia ini karena penantian yang cukup lama untuk bisa menunaikan rukun Islam ke-5.


Diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Nganjuk memberangkatkan 713 CJH yang tergabung dalam dua kloter. Yakni kloter 87 dan 88.


Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna bersama Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Nganjuk, Mohamad Afif Fauzi, dan Forkopimda hadir dalam momen pelepasan ratusan CJH tersebut.

Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna bersama Forkopimda dan Kepala Kemenag Nganjuk saat memberangkatkan CJH

Pj Bupati Sri Handoko berpesan agar seluruh CJH bisa menjaga kondisi kesehatan selama menjalankan ibadah. Pasalnya, ibadah haji tersebut banyak menguras tenaga.

Paling utama jaga kesehatan, fokus ibadahnya, sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik, ungkapnya, Selasa (4/6/2024).


Lebih lanjut, pria berambut putih itu berharap, seluruh jemaah yang hari ini diberangkatkan, nantinya kembali ke tanah Nganjuk menjadi haji yang mabrur.

Harapan kami berangkat 713 jemaah, kembali (ke Nganjuk) menjadi haji yang mabrur (juga) sebanyak 713, dan semuanya sehat, katanya.

Pj Bupati Nganjuk Bersama Forkopimda saat melepas CJH menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya 

Di tempat yang sama, Kepala Kemenag Kabupaten Nganjuk, Mohamad Afif Fauzi menambahkan, ratusan CJH ini diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya terlebih dahulu. Kemudian, dijadwalkan terbang dari Embarkasi Surabaya ke Tanah Suci sehari setelahnya.

Jemaah haji itu akan dikarantina semalam. Baru besoknya, 24 jam setelah kedatangan (di Asrama Haji Sukolilo) akan diberangkatkan ke Makkatul Mukkaromah. Jadi langsung diberangkatkan ke Mekkah, ungkapnya.


Menurutnya, sesuai jadwal, ratusan calon haji asal Kota Angin ini akan balik ke kampung halaman Juli mendatang. 

Nanti mereka akan kembali ke tanah air pada bulan Juli mendatang, pungkasnya.


Sekadar informasi, dalam rombongan jemaah kali ini, jemaah termuda berusia 18 tahun, sedangkan tertua berusia 94 tahun. Sementara persentase lansia di Kabupaten Nganjuk sebanyak 30 persen dari total jemaah haji.




(AWA)