Si Harimau Blambangan Minta Polda Jatim Usut Pernyataan Oknum Petinggi Partai Berinisial HK -->

Javatimes

Si Harimau Blambangan Minta Polda Jatim Usut Pernyataan Oknum Petinggi Partai Berinisial HK

javatimesonline
10 Mei 2024

Yunus Wahyudi atau Harimau Blambangan

BANYUWANGI, JAVATIMES -- Pernyataan oknum petinggi partai di sejumlah media membuat tokoh masyarakat berjuluk Harimau Blambangan geram.


Pasalnya, oknum tersebut menuduh Polda Jatim mengintimidasi Bupati Banyuwangi saat datang ke Polda Jatim sebagai terperiksa.


Yunus Wahyudi atau Harimau Blambangan itu menilai bahwa oknum tersebut tidak bisa membedakan mana intimidasi dan mana pemeriksaan.


Dikatakan Yunus, semestinya sebagai pengurus partai besar, terlebih memiliki jabatan penting di partai tersebut dapat berfikir sebelum melontarkan tudingan

Sudah dua kali hal itu terjadi, saat Pilgub 2017 kegagalan Abdullah Azwar Anas untuk mencalonkan wakil gubernur karena terjerat kasus amoral. Oknum tersebut sampai nangis dan mengatakan kalau Anas didzolimi dan sekarang diulang dengan pemanggilan istri Anas (Ipuk Fiestiandani) Bupati Banyuwangi sebagai terperiksa. Oknum tersebut kembali berulah dengan mengatakan bahwa Polda Jatim melakukan intimidasi, ada apa dengan Anas dan HK (inisial oknum pengurus partai)??? tanya Yunus, Jumat (10/5/2024).


Perlu diketahui pihak Polda Jatim melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani beberapa waktu lalu. Atas pemeriksaan itu, HK berkesimpulan bahwa oknum bupati itu diintimidasi.

Kami sangat menyayangkan pernyataan HK. Semestinya dia lebih bijak menyikapi hal itu, bahwa siapapun terduga pelaku tindak pidana yang diperiksa oleh pihak kepolisian, tentunya harus memberikan keterangan, kata Yunus yang juga sebagai Ketua Komunitas Pejuang Jalanan (KPJ) Laskar Putih.

 

Menurut Yunus, justru HK yang terindikasi mengintimidasi Polda Jatim. Karena merasa sebagai petinggi di partai besar, sehingga ketika memberikan statement dapat memengaruhi proses hukum.

Ini sebenarnya hal yang tidak semestinya dilakukan, biarkan proses hukum berjalan sesuai dengan fakta yang ada, tambah Yunus.


Pemeriksaan bukanlah intimidasi seperti yang HK sampaikan. Ini sifatnya masih tahap penyelidikan. Saya meyakini rekan Polri bekerja secara profesional, tidak perlu ada penekanan, seperti yag disampaikan HK, imbuh Yunus.


Yunus juga menjelaskan bahwa dirinya bersama timnya sudah mendatangi Polda Jawa Timur untuk klarifikasi.

Kami sebagai warga Banyuwangi, meminta kepada pihak Polda Jatim agar melakukan penangkapan terhadap oknum yang menuding Polda Jatim melakukan intimidasi, karena sebagai petinggi di partai besar statementnya akan sangat memengaruhi opini publik dan sangat rawan menimbulkan kegaduhan di masyarakat, tandas Yunus 


Yunus meminta, Polda Jatim punya keberanian untuk mengusut tuntas tentang rumor intimidasi kepada Bupati Banyuwangi. 

Polda harus usut tuntas, jangan takut kepada Menpan-RB, jangan takut kepada HK, tidak ada intimidasi di Polda Jatim, HK harus bisa membuktikan dengan tuduhannya, profesionalitas Polda Jatim telah dilecehkan dengan tuduhan tersebut, ucap yunus


Sementara itu, hingga pemberitaan ini tayang, pihak Polda Jatim belum memberikan tanggapan soal tudingan intimidasi tersebut.




(Gading)