Normalisasi Saluran Air Program Padat Karya Desa Temu Bantu Ekonomi Warga -->

Javatimes

Normalisasi Saluran Air Program Padat Karya Desa Temu Bantu Ekonomi Warga

javatimesonline
26 Mei 2024
Kades Temu Petty Fitri Anna saat meninjau lokasi pekerjaan 

SIDOARJO, JAVATIMES -- Adanya Pandemi Covid-19 beberapa tahun belakangan ini, membuat perekonomian warga Desa Temu, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo terpukul.


Tak ayal Pemerintah Desa (Pemdes) Temu pun terus berusaha memulihkannya. Salah satunya dengan melakukan program padat karya dan menggelontorkan bantuan.


Beragam program dilakukan Pemdes Temu untuk memulihkan perekonomian warga terdampak pandemi. Salah satunya dengan menyediakan lapangan pekerjaan.


Sejumlah warga diajak untuk menggarap proyek pembangunan di desain dengan melakukan program padat karya. Di antaranya membersihkan dan normalisasi sakuran air (drainase) sepanjang 1,2 kilometer yang berlokasi di wilayah RW/02.


Proyek normalisasi saluran air (drainase) ini digarap selama sepuluh hari. Ada 27 orang  pekerja yang dilibatkan. Mereka menerima upah Rp 50 hingga Rp 60 ribu. 


Dengan upah itu, mereka bekerja mulai pukul 06.00 hingga pukul 11.00. Kini, pengerjaannya sedang dilaksanakan.

Anggaran padat karya ini dialokasikan dari anggaran dana desa (DD) program ketahanan pangan T.A 2024. Masing-masing dapat upah Rp 50/60 ribu per orang per hari. Ada konsumsi dan rokok juga, ujar Kades Temu Petty Fitri Anna di lokasi pekerjaan, baru-baru ini.


Normalisasi ini, kata Petty, dilakukan atas kesepakatan pemerintah desa. Sebab, setiap musim hujan jalan di sisi drainase ini sering tergenang akibat luapannya. Padahal, jalan ini merupakan akses utama warga. 


Normalisasi menggunakan sistem manual, seperti cangkul dan arit selama sepuluh hari pengerjaan di aliran sungai ini ditemukan batang tanaman dan rumput. Kondisi ini membuat air tidak bisa mengalir dengan lancar, sehingga meluber ke jalan.

Pengendara yang melintas sering tidak nyaman.Karena kalau sudah meluap,terciprat air.Dengan adanya normalisasi Ini diharapkan air bisa mengalir dengan lancar sampai ke pesawahan, kata Petty.




(Lie/Khol)