Komentar |
| Polres Nganjuk saat memeriksa kru bus yang terindikasi positif |
NGANJUK, JAVATIMES -- Memasuki musim mudik Lebaran Idulfitri 2024, Polres Nganjuk melakukan pemeriksaaan tes urine bagi kru bus terdiri dari sopir dan kondektur di Terminal Anjuk Ladang, Nganjuk, Jawa Timur.
Sebagaimana, pantauan Javatimes di lapangan, operasi tes urine ke kru bus di Terminal Anjuk Ladang dilakukan sejak pukul 09.00 WIB hingga 10.00 WIB. Setidaknya ada 14 orang terdiri dari sopir dan kenek mengisi data diri.
Razia yang kita laksanakan terkait operasi dalam rangka Operasi Ketupat di hari pertama, untuk antisipasi kepada pemudik agar sopir bus luar kota, dalam provinsi atau ke luar provinsi, diharapkan dalam keadaan normal atau sehat, ujar Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, pada awak media Kamis, (4/4/2024).
Kapolres Nganjuk juga menyampaikan, tes urine yang dilakukannya untuk antisipasi agar para kru bus tidak ada yang terkontaminasi narkoba. Karena disamping dapat membahayakan diri sendiri juga dapat membahayakan para penumpang.
Dari 14 yang telah kita lakukan pemeriksaan, ada satu orang yang (terindikasi) positif, kata mantan Kapolres Nganjuk.
Namun demikian, kata AKBP Muhammad, yang bersangkutan dapat menunjukkan obat dengan resep dokter. Sehingga diperbolehkan melanjutkan perjalanan dengan catatan perbanyak istirahat.
Yang bersangkutan membawa obat dengan resep dokter. Di sana ada keterangan bahwa yang bersangkutan harus istirahat 3-5 hari, lanjut Muhammad.
Muhammad mengimbau agar kru bus tidak memaksakan diri ketika kondisinya belum sepenuhnya fit.
Kita ingatkan bagi kru bus lainnya agar tidak memaksakan diri apalabila kondisinya belum sepenuhnya fit, karena bisa membahayakan para penumpang, tandasnya.
(AWA)