Membanggakan, RSUD Jombang Raih Penghargaan Piagam Bintang 4 dari BPJS Kesehatan -->

Javatimes

Membanggakan, RSUD Jombang Raih Penghargaan Piagam Bintang 4 dari BPJS Kesehatan

javatimesonline
06 April 2024

RSUD Jombang raih penghargaan dari BPJS Kesehatan 

JOMBANG, JAVATIMES -- Memasuki awal tahun 2024, RSUD Jombang kembali menorehkan prestasi membanggakan. Hal ini terkait dengan inovasi dalam pelayanan transformasi digital yang dilakukan RSUD Jombang, sehingga meraih penghargaan piagam bintang 4 (empat) dari BPJS Kesehatan.


RSUD Jombang berhasil menahbiskan dirinya sebagai RSUD pertama di Indonesia dan rumah sakit pertama di Jawa Timur yang layak mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut.


Penghargaan piagam bintang 4 (empat) dari BPJS Kesehatan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Teknologi dan Informasi (TI) BPJS Edwin Aristiawan, saat berkunjung ke RSUD Jombang, Senin pagi (01/04/2024).


Dalam kunjungannya ke RSUD Jombang, Edwin juga mengajak masyarakat untuk tidak segan menggunakan mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 


Dalam kesempatan tersebut, Edwin juga mengapresiasi kinerja dan upaya optimal pihak manajemen RSUD Jombang yang berhasil mendapatkan piagam Bintang 4 (empat) kali ini. 


Edwin menyebut, hal ini bisa bermakna bahwa Bintang 1 (satu) telah menerapkan sistem antrean yang terintegrasi dengan antrean online Mobile JKN. Kemudian Bintang 2 (dua) bermakna telah menerapkan integrasi sistem klaim. 


Selanjutnya bintang 3 (tiga) berarti telah menerapkan elektronik Sistem Eligibilitas Peserta (SEP) dan Fingerprint.   

Dan terakhir untuk bintang 4 (empat) artinya RSUD Jombang telah menerapkan implementasi Bridging Farmasi, tandas Edwin.


Tak lupa, Edwin juga menambahkan, penghargaan Bintang yang diberikan pada piagam kali ini memiliki arti tahapan digitalisasi yang telah diterapkan oleh RSUD Jombang sudah menyeluruh.

Ini luar biasa lho. Enggak banyak RSUD seperti ini lho. Sebab tidak semua rumah sakit terutama yang berplat merah mendapatkan apresiasi luar biasa seperti RSUD Jombang. Bahkan saya menjamin RSUD Jombang merupakan RSUD pertama di Indonesia yang mampu meraih penghargaan Bintang 4 (empat) tersebut, imbuhnya.


Di sisi lain, lanjut Edwin, digitalisasi merupakan gelombang perubahan yanb tidak bisa dipisahkan dalam era kekinian. Sebab hasil dari inovasi yang paling penting adalah dampak positif yang terjadi di masyarakat. Dampak yang bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Seperti antrean online itu ya yang bertujuan untuk mengurai antrean dan berdampak meningkatkan kenyamanan peserta JKN. Kami sangat mengapresiasi seluruh fasilitas kesehatan (faskes) yang mendukung hal ini. Dengan adanya komitmen yang ada tersebut, maka implementasi pasti berjalan maksimal dan tentunya akan terjadi kemanfaatan seiring berjalannga waktu, pungkasnya.


Sementaran itu usai mendapatkan penghargaan bjntang 4 (empat), Direktur Utama RSUD Jombang DR dr Ma’murotus Sa’diyah MKes menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada institusinya. Sebab, selama ini pihaknya selalu mematuhi dan mengikuti apapun kebijakan dan perubahan kebijakan yang diterapkan oleh pihak BPJS Kesehatan.


Ibu dua anak yang akrab dipanggil Ning Eyik ini mengaku tidak berbangga hati dengan torehan prestasi kali ini. Namun demikian, pihaknya akan terus berbenah dan mengoptimalkan implementasi digitalisasi. Termasuk diantaranya yakni melaksanakan program terbaru integrasi sistem farmasi.

Kami sangat menyadari tujuan mulia dari BPJS Kesehatan dan itu selaras dengan tujuan RSUD Jombang. Yakni meningkatkan kepuasan dan kenyamanan masyarakat saat berobat. Khususnya yang terkait dengan kepesertaan JKN, ungkap Ning Eyik.


Dalam kaitannya dengan transformasi digital, alumnus FK Unibraw Malang ini menyebut, RSUD Jombang selalu berkomitmen meningkatkan mutu layanan peserta JKN.

Maka dengan transformasi digital ini kami akan terus dan terus untuk menerapkannya secara optimal. Termasuk penerapan integrasi sistem farmasi. Sebab dengan sistem farmasi yang terintegrasi ini, akan membuat pelayanan obat menjadi lebih cepat dan praktis, pungkas putri kelima ulama ternama KH Mustain Romli dan Nyai Djumiatin Wahab ini.



(Gading)