ITB dan KJJT Bagikan 1.000 Paket Takjil Gratis di Surabaya -->

Javatimes

ITB dan KJJT Bagikan 1.000 Paket Takjil Gratis di Surabaya

javatimesonline
01 April 2024

ITB dan KJJT saat menggelar aksi bagi-bagi takjil gratis

SURABAYA, JAVATIMES -- Sebagai bentuk toleransi antar umat beragama, Indonesia Timoer Bersatu (ITB) bersama Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) menggelar aksi bagi-bagi Takjil Ramadan, bertempat di depan Koramil 0830/05 Tandes, Balongsari, Surabaya, Minggu sore (31/03/2024).


Kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan kepada umat Islam di Surabaya yang sedang menjalankan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.


Saat kegiatan berbagi takjil suasana lokasi terlihat padat merayap sejak Pukul 17.15 WIB. Beberapa anggota ITB serta anggota KJJT membagikan seribu nasi kotak kepada para pengguna jalan.


ITB Ormas yang baru berusia 4 (Empat) Tahun yang menaungi sejumlah daerah tersebut, secara gotong-royong setiap tahun selalu melakukan aksi berbagi takjil.


Seusai giat pembagian takjil, Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Jawa Timur ITB, Tonny Tilamo Neonbenny mengatakan, kegiatan bagi-bagi takjil tersebut bertujuan untuk memupuk toleransi antar umat beragama dan menyatukan keluarga dari Indonesia Timur.

Selain merawat toleransi antar umat beragama, kegiatan ini juga untuk menyatukan keluarga yang dari wilayah Timur Indonesia. Puji Tuhan agenda ini setiap tahun kita adakan, ujar pria berusia 46 tahun tersebut.


Bapak satu anak yang akrab dipanggil Tony tersebut menambahkan, pihaknya merupakan organisasi yang berasal dari berbagai wilayah Timur dan dipersatukan di tanah rantau untuk saling gotong-royong.

Maluku, Papua, NTT, Sulawesi, dan Halmahera. Kita sama-sama dari wilayah Timur Nusantara, maka harus rukun dan saling melengkapi. Kita bangun, rawat dan utuhkan persatuan dan ke-bhineka-an yang ada, pungkasnya.

Foto bersama ITB dan KJJT selepas bagi-bagi takjil gratis di Surabaya 

Sementara itu, di sela kegiatan, Ade.S Maulana Ketua Umum Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) ikut hadir dalam pembagian takjil tersebut. Ade menyampaikan, kegiatan bersama ini menjadi contoh terbaik bagi umat beragama dalam bertoleransi meski berbeda keyakinan dan suku.

Menjaga dan merawat toleransi antar umat beragama itu penting. Oleh karena itu dengan adanya kegiatan pembagian seribu takjil untuk pengguna jalan digagas oleh ITB bersama KJJT. Kolaborasi bersama sejumlah jurnalis yang tergabung di KJJT. Semua ini dilandasi semangat persatuan dan toleransi beragama, tandas Ade.


Pria berambut pajang ini mengharapkan kegiatan positif ini menjadi tolok ukur bersatunya sebuah gerakan Ormas (organisasi massa) dan komunitas-komunitas lain yang ada di Indonesia. Salah satunya komunitas jurnalis yang tergabung dalam KJJT.

Muaranya untuk mempersatukan sebuah perbedaan dan bermanfaat untuk seluruh masyarakat, pungkasnya.



(Gading)