Jelang Lebaran, Disnak Pastikan Jombang Zero PMK -->

Javatimes

Jelang Lebaran, Disnak Pastikan Jombang Zero PMK

javatimesonline
28 Maret 2024

Kadis (Disnak jombang) Agus Susilo Sugioto

JOMBANG, JAVATIMES -- Awal bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah, Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Jombang mencatat terdapat 21 ekor sapi terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Ke-21 ekor sapi tersebut merupakan hewan yang berasal luar kota yang diperjualbelikan di sejumlah pasar tradisional. 


Ironisnya, dari temuan petugas bidang kesehatan hewan Disnak Jombang, ke-21 sapi yang terpapar virus PMK tersebut sebelumnya tidak menjalani isolasi dan langsung bercampur dengan sapi yang ada di dalam kandang.


Namun demikian, upaya pengobatan langsung dilakukan para mantri dan dokter hewan dari Disnak Jombang dengan memberikan vaksin PMK. Hasilnya dalam tempo sepekan, ke-21 ekor sapi tersehut saat ini sudah dinyatakan sembuh. Catatan kesembuhan tersebut kini menyamai angka zero kasus PMK seperti pada medio bulan Juli 2023 lalu.

Alhamdulillah, sekarang saat menjelang lebaran sudah tidak ada lagi sapi atau kambing dan domba yang terpapar PMK. Untuk 21 ekor sapi yang sempat terjangkit PMK itu berasal dari luar Jombang yang diperjual-belikan di pasar-pasar hewan, ungkap Kadis (Disnak Jombang) Agus Susilo Sugioto di ruang kerjanya, Kamis siang (28/03/2024).

Sapi terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

Mantan Kepala Satpol PP Jombang ini menghimbau kepada para peternak dan penjual sapi agar tidak terburu menjual hewan sebelum menjalani isolasi mandiri dan memisahkan sapi yang baru dibeli dari luar daerah dengan sapi yang ada di dalam kandang. 


Minimal sapi yang berasal dari luar daerah wajib menjalani isolasi mandiri selama 5 (lima) hari sebelum dicampur dengan sapi yang ada di dalam kandang. 

Jangan lupa juga setelah isolasi mandiri selama 5 hari, sapi tersebut wajib divaksin PMK. Tentunya dengan memanggil petugas dari Disnak Jombang atau mantri kami yang ada di masing-masing kecamatan, pesan Agus mantan juru penerang (Jupen) senior saat era Kantor Penerangan Jombang.


Agus berharap prestasi Jombang yang saat ini zero PMK, wajib dijaga oleh semua pihak. Terutama para peternak sapi. Karena dengan status zero kasus PMK, maka akan membuat harga daging sapi menjadi stabil di pasaran. 

Ingat ada 3 (tiga) kunci agar ternak sapi terbebas dari PMK. Yakni cukup nutrisi, disiplin vaksinasi PMK, dan menerapkan Biosecurity, pungkas mantan Kadisporapar Jombang.




(Gading)