Komentar
Lahan cikal bakal PT Belfoods Indonesia di Desa Ngangkatan
NGANJUK, JAVATIMES -- Meski diduga tidak mengantongi izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), pembangunan proyek PT Belfoods Indonesia di Desa Ngangkatan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk masih tetap berlanjut.
Hal itu berdasarkan pantauan awak media di lokasi pada Kamis (21/3/2024) pagi.
Berdasarkan sejumlah pekerja yang ditemui kontributor Javatimes mengakui bahwa pada hari ini telah dilakukan peletakan batu pertama di proyek cikal bakal PT Belfoods Indonesia.
Iya, ada peletakan batu pertama. Mulai kemarin sudah disiapkan tendanya, beber salah satu pekerja yang berhasil ditemui kontributor Javatimes, Kamis (21/3/2024) pagi.
Ditanya soal proses pengajuan perizinan perusahaan tersebut sampai sejauh mana di beberapa dinas terkait di Kabupaten Nganjuk? pekerja tersebut mengaku tak banyak tahu. Meski begitu, ia memastikan bahwa terkait perizinan PBG masih belum ada.
Belum ada izinnya mas kalau PBG. Untuk lainnnya saya tidak tahu, terkait lainnya juga belum tahu mas, (termasuk) untuk Andalalin (Analisis Dampak Lalu Lintas) juga, tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan sejumlah pihak yang tidak ingin disebutkan namanya, menceritakan bahwa perusahaan tersebut diduga kuat dibackup oleh orang kuat di belakangnya.
Meskipun hari ini ada isu tidak memiliki izin lengkap. Namun hal ini belum bisa menghentikan proses pembangunan perusahaan PT Belfoods Indonesia di atas bekas lahan pertanian warga setempat, katanya.
Di tempat terpisah, salah satu staf di bidang tata ruang Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk saat dikonfirmasi perihal izin PT Belfoods Indonesia di Desa Ngangkatan menjelaskan bahwa hingga hari ini masih terus berproses.
Izin itu telah diproses dan telah terbit, untuk izin lainnya masih dalam kepengurusan juga, ungkapnya.
(AWA)