GMNI Nganjuk Gelar Konfercab Pertama, Ini Harapan PA GMNI Nganjuk -->

Javatimes

GMNI Nganjuk Gelar Konfercab Pertama, Ini Harapan PA GMNI Nganjuk

javatimesonline
17 Maret 2024

Gelaran Konfercab pertama DPC GMNI Nganjuk di Gedung BLK Kabupaten Nganjuk

NGANJUK, JAVATIMES -- Konferensi Cabang (Konfercab) pertama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Nganjuk resmi dimulai, Sabtu (176/3/2023) di Gedung BLK Kabupaten Nganjuk.


Konferensi kali ini mengusung tema, Mengukuhkan Kedaulatan Gerakan GMNI Nganjuk, Sebagai Organisasi Kader dan Perjuangan.


Ketua DPC GMNI Nganjuk Muhammad Ainun Rozzaq menjelaskan, Konfercab diagendakan selama dua hari. Mulai dari 16-17 Maret 2024. Konferensi diikuti delegasi dari seluruh komisariat.


Dijelaskan Muhammad Ainun Rozzaq, Konfercab merupakan salah satu bentuk musyawarah tertinggi di tingkat GMNI kabupaten/kota. Sehingga permusyawaratan GMNI ini, kata dia, adalah upaya untuk mengolah pemikiran serta gagasan GMNI Nganjuk kedepan

Konfercab pertama GMNI Nganjuk ini tidak hanya semata pemilihan ketua baru. Tapi bagaimana kami melakukan evaluasi, agar menghasilkan gagasan-gagasan untuk GMNI yang lebih progresif, kata Rozzaq sapaan akrab Ketua DPC GMNI Nganjuk, Sabtu (16/3/2024).


Terkhusus, dengan terselenggaranya Konfercab pertama ini, sekaligus mengukuhkan status keorganisasian GMNI Nganjuk menjadi DPC GMNI Nganjuk definitif, kata Rozzaq.


Konfercab DPC GMNI Nganjuk pertama ini dihadiri Ketua DPD GMNI Jatim, DPC PA GMNI Nganjuk, DPC GMNI Kediri, Yayasan Nasional Nganjuk. Termasuk seluruh organisasi kepemudaan di Kabupaten Nganjuk.

Harapannya, membangun dialektika yang tinggi, dinamika yang harmonis bahwa GMNI akan selalu berjaya dalam mengadvokasi kerakyatan. Membangun nawacita organisasi GMNI yakni terwujudnya sosialisme Indonesia, ucapnya.


Sekretaris Persatuan Alumni (PA) GMNI Nganjuk, Arief Mustofa, S.T. mengatakan, melalui Konfercab kali ini diharapkan DPC GMNI Nganjuk lebih mendalami kembali pola-pola organisasi dan pencerdasan kader. 


Selain itu, dia juga berharap agar kader lebih fokus mendalami pedoman organisasi, seperti AD/ART, silabus organisasi dan kaderisasi.

Sehingga ketika menghadapi dinamika sedemikian rupa, ini mudah mengatasinya, tutur Arief, Minggu (17/3/2024).


Kami harap DPC GMNI Nganjuk tetap eksis dalam mengawal kebijakan-kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat. Sehingga asas manfaat dari hadirnya GMNI di Nganjuk ini jelas, sambung Arief memungkasi pernyataannya.



(Tim)