DPRD Kabupaten Jombang Soroti Pemkab Jombang Soal Wacana Pembangunan Pasar di Denanyar -->

Javatimes

DPRD Kabupaten Jombang Soroti Pemkab Jombang Soal Wacana Pembangunan Pasar di Denanyar

javatimesonline
02 Maret 2024

Lokasi yang digadang-gadang akan menjadi pasar

JOMBANG, JAVATIMES -- DPRD Kabupaten Jombang kembali menyoroti dan mempertanyakan lahan pasar yang berada di Desa Denanyar, Kecamatan Jombang Kota. Terutama terkait kelanjutan pembangunannya. Karena sampai saat ini, para wakil rakyat tersebut belum mendapatkan progres laporan kapan lahan seluas 3,7 hektare tersebut akan dibangun menjadi pasar.

Sejak awal pengajuan anggaran pengadaan lahan untuk rencana pembangunan pasar, sejumlah fraksi sudah kritis ya. Mengkritisi proyek tersebut, ungkap Ketua DPRD Jombang Mas’ud Zuremi saat dikonfirmasi (01/03/2024).  


Hal ini dipicu karena anggaran yang digunakan untuk membeli lahan tersebut tidak sedikit. Total mencapai Rp.22,6 miliar lebih.

Pemkab Jombang waktu itu meyakinkan bahwa pembangunan akan dilakukan oleh pemerintah pusat, jelasnya.


Hanya saja, lanjut pria yang akrab dipanggil Abah Mas'ud ini, sampai sekarang jadwal rencana pembangunannya masih belum jelas. Bahkan, informasi terkini Pemkab Jombang masih belum mendapatkan suntikan anggaran dari pemerintah pusat.

Untuk itu kami ingin tanyakan kejelasannya. Sejauh mana progresnya. Karena kami belum mendapatkan laporan sama sekali, tandasnya. 

Ketua DPRD Jombang Mas’ud Zuremi

Politisi PKB asal Dapil 2 ini juga berkomitmen akan menindaklanjuti, agar komisi B DPRD Jombang segera memanggil dinas terkait. Tentunya untuk menanyakan proses pembangunan Pasar Denanyar.

Supaya semua pihak dan masyarakat tahu. Kapan dilakukan pembangunan dan bentuknaggarannya seperti apa, imbuh Mas'ud.


Apabila tidak segera ditindak lanjuti Pemkab Jombang, Mas'ud menyebut pembelian lahan yang sudah disiapkan akan sia-sia dan muspro.

Pemkab Jombang harus sering-sering melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Supaya ada kejelasan terkait pembangunan pasar Denanyar, pungkasnya.




(Gading)