Dinas PUPR Jombang Siap Garap Perbaikan Jalan di 47 Titik, Berikut Rinciannya -->

Javatimes

Dinas PUPR Jombang Siap Garap Perbaikan Jalan di 47 Titik, Berikut Rinciannya

javatimesonline
05 Maret 2024

Perbaikan jalan yang dilakukan Dinas PUPR Kabupaten Jombang 

JOMBANG, JAVATIMES -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang tahun anggaran 2024 siap melaksanakan proyek perbaikan jalan. 


Khusus melalui Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Jombang untuk rencana tahun 2024 total ruas jalan yang akan dilakukan perbaikan sebanyak 47 Ruas. 


Rinciannya meliputi 14 ruas jalan merupakan prioritas Perangkat Daerah (PD), 16 ruas jalan hasil Musrenbang kecamatan merupakan Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK). Kemudian 16 ruas jalan hasil pokok-pokok pikiran rakyat dan 1 (satu) ruas jalan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT).


Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi menyatakan, terdapat usulan perbaikan sebanyak 16 ruas jalan dari pihak kecamatan. Untuk perbaikan ruas jalan tersebut, Dinas PUPR Jombang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 12,4 miliar.


Bayu merinci, sebenarnya terdapat 47 ruas jalan di Kabupaten Jombang yang akan dikerjakan tahun 2024 ini. Sebanyak 16 ruas jalan diantaranya merupakan program Pagu Indikatif Kecamatan (PIK) 2024. Perlu diketahui PIK 2024 berasal dari usulan kecamatan saat Musrenbang tingkat kabupaten tahun sebelumnya.

Tiap tahun PIK selalu ada ya. Karena PIK merupakan hasil Musrenbang di kecamatan yang diprioritaskan dan selanjutnya diajukan ke kabupaten agar programnya bisa didanai dari APBD, papar Bayu didampingi Kabid Bina Marga Agung Setiadji, Senin (05/03/2024).


Mantan Sekdin PUPR ini mengatakan, ke-16 ruas jalan yang akan diperbaiki nyaris tersebar di seluruh kecamatan. Total anggaran yang disiapkan Dinas PUPR, lanjut Bayu, sebanyak Rp 12,4 miliar.


Detailnya, imbuh Bayu, anggaran sebanyak Rp 5,049 miliar untuk 8 paket pekerjaan rekonstruksi jalan. Meliputi ruas Denanyar - Sendangrejo kecamatan Jombang kota, Jalak - Sumberingin, Katemas - Cupak kecamatan Ngusikan - Batas Kabupaten Mojokerto. Kemudian Balongsari - Turipinggir Kecamatan Megaluh, serta ruas Marmoyo Kabuh - Jipurapah kecamatan Plandaan.

Untuk rehabilitasi jalan hanya ada dua paket. Yakni di ruas jalan Kalangsemanding - Sukorejo Kecamatan Perak dan Catakgayam - Rejoslamet Kecamatan Mojowarno, papar Bayu diamini Agung Setiadji.


Sementara itu, program serupa sebanyak 7 (tujuh) paket merupakan proyek pemeliharaan jalan. Pagu anggarannya hanya Rp 2,5 miliar saja. Detailnya, meliputi ruas jalan Plandi - Mayangan I dan Plandi - Mayangan II kecamatan Jogoroto. Kemudian ruas jalan Karangdagangan Bandarkedungmulyo - Balongsari kecamatan Megaluh, Tebel Bareng - Latsari kecamatan Mojowarno, serta ruas jalan Peterongan - Kedungbetik kecamatan Kesamben. Berikutnya, ruas jalan Tejo Mlaras - Sumobito kecamatan Sumobito, dan ruas Betek - Murukan kecamatan Mojoagung.

Plotting untuk program PIK anggarannya sudah disiapkan untuk kecamatan. Tinggal memilih mana yang menjadi prioritas utama jalan yang akan diperbaiki, jelas Bayu.


Di sisi lain Alumnus pasca sarjana ITN Malang jurusan Manajemen Konstruksi ini menyebut ada ruas jalan lainnya yang juga menjadi prioritas. Yaitu peningkatan jalan ruas Mojoagung - Mojoduwur di kecamatan Mojowarno. Proyek tersebut pagu anggarannya mencapai Rp 4,9 miliar. Proyek tersebut masuk dalam program prioritas Perangkat Daerah (PD) bukan PIK. 


Sementara itu untuk proyek rekonstruksi jalan dari DBH CHT hanya untuk peningkatan jalan ruas Kedungjati - Tondowulan dengan nilai pagu anggaran Rp 3,6 milyar. 

Semoga seluruh proyek peningkatan dan perbaikan jalan tahun anggaran 2024 ini bisa berjalan sesuai skedul (jadwal) dan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan mempermudah akses ekonomi dan memperlancar arus lalu-lintas, pungkas pria kelahiran tahun 1974 ini ramah.



(Gading)