Kunker ke DIY dan Jawa Tengah, Ini Hasil yang Didapat Anggota DPRD Jombang -->

Javatimes

Kunker ke DIY dan Jawa Tengah, Ini Hasil yang Didapat Anggota DPRD Jombang

javatimesonline
26 Februari 2024

Komisi A DPRD Jombang melakukan kunker ke Kabupaten Kulon Progo Provinsi DIY

JOMBANG, JAVATIMES -- Seluruh Komisi A hingga D DPRD Kabupaten Jombang kompak melakukan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah Provinsi DIY dan Jawa Tengah. 


Dalam kunker tersebut, para wakil rakyat Jombang ini membahas terkait dunia usaha, pupuk bersubsidi, pariwisata, dan pemenuhan hak asuh anak.


Perlu diketahui, kegiatan kunker DPRD Jombang tersebut sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh Badan Musyawarah (Bamus).


Rinciannya, Komisi A DPRD Jombang melakukan kunker ke Kabupaten Kulon Progo Provinsi DIY, untuk mengkaji kebijakan dunia usaha.

Dari paparan yang kami dapat, iklim dunia usaha di sana sangat luar biasa dan berkembang, ungkap Sekretaris Komisi A DPRD Jombang Kartiyono.


Salah satu indikator iklim usaha di Kulon Progo bagus, kata politisi PKB dari Dapil V ini, yakni terciptanya korelasi antara pengusaha besar dengan UMKM.

Dari kacamata DPRD di Kulon Progo, DPMPTSP bisa menjadi mediator. Dalam artian penghubung antara pengusaha besar dengan UMKM. Sehingga tercipta kepedulian dan kerjasama, paparnya.


Sementara itu, Komisi B DPRD Jombang melakukan kunker ke Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Tujuannya mengkaji terkait perdistribusian pupuk subsidi. Pasalnya, hingga saat ini banyak petani mengeluhkan persoalan pupuk lantaran jatah dari pusat berkurang signifikan.

Bagaimana harapan kita supaya Pemkab Jombang melalui dinas terkait ini bisa ada program. Agar ke depan, petani tidak lagi mengalami kekurangan pupuk. Misalnya, dengan penganggaran pupuk cair maupun pupuk organik, jelas Ketua Komisi B DPRD Jombang Sunardi.


Terpisah, Komisi C DPRD Jombang melakukan kunker ke Dinas PUPR Kabupaten Gunungkidul Provinsi DIY.


Studi banding tersebut dilakukan untuk mengetahui kiat-kiat peningkatan sektor wisata di wilayah tersebut.

Kabupaten Gunungkidul terbukti dapat memaksimalkan potensi wisata yang dimiliki. Salah satu penyebabnya, adanya dukungan penuh dari semua pihak, urai Wakil Ketua Komisi C DPRD Jombang dari PKB, Miftahul Huda.

Komisi D DPRD Jombang, melakukan kunker ke Kabupaten Sleman, Provinsi Jawa Tengah

Aktifnya Bupati, lanjut politisi yang akrab dipanggil Abah Huda ini, yakni dengan melakukan lobi hingga tingkat dirjen maupun irjen agar mendapatkan bantuan khusus keuangan (BKK).

Kunci sukses Kabupaten Gunungkidul dalam memaksimalkan semua potensi wisata, yakni tercermin pada insfrastruktur jalan. Untuk mewujudkan hal itu, Bupati setempat melakukan lobi hingga tingkat dirjen maupun irjen, imbuhnya.


Terakhir Komisi D DPRD Jombang, melakukan kunker ke Kabupaten Sleman, Provinsi Jawa Tengah. Para wakil rakyat tersebut membahas tentang kebijakan Pemerintah terkait dengan pemenuhan hak anak. Mulai dari pencegahan pernikahan dini agar tidak semakin banyak. Karena akan merugikan masa depan para generasi muda.

Harus ada assesment, pendampingan terkait dengan masalah-masalah kasus anak-anak. Terutama masalah hamil di luar nikah, pernikahan dini dan sebagainya, terang Ketua Komisi D DPRD Jombang Erna Kuswati.


Erna mengungkapkan, perhatian pada generasi kuda sangat penting. Hal itu karena Kabupaten Jombang tercatat mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak kategori Nindya.


Karenanya, lanjut Politisi PKB tersebut, sudah seharusnya pemenuhan hak-hak anak harus menjadi perhatian serius semua pihak 

Jadi harapan kita memang semua anak yang ada di Kabupaten Jombang harus terpenuhi hak-haknya, pungkasnya.



(Gading)