Jombang Punya Wajah Baru di Kawasan Jalan Gusdur, Ini Kata Warga Hingga Pj Bupati -->

Javatimes

Jombang Punya Wajah Baru di Kawasan Jalan Gusdur, Ini Kata Warga Hingga Pj Bupati

javatimesonline
27 Januari 2024

Wajah baru pedestrian Jalan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gusdur)

JOMBANG, JAVATIMES -- Proyek rehabilitasi drainase (saluran air) dan pedestrian Jalan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) telah tuntas 100 persen sejak akhir Desember 2023 lalu. 


Namun secara resmi proyek prestisius yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Jombang tersebut, baru diresmikan Jumat (26/01/2024), pagi, oleh Pj Bupati Jombang Sugiat. 


Dalam peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti batu, Pj Bupati Sugiat nampak didampingi Kadis Perkim Jombang Agung Hariadi dan sejumlah pejabat lainnya.


Dalam acara yang dikemas dengan kegiatan gowes bersama Pj Bupati (GOBERBUP) ini, Pj Bupati Sugiat nampak terkesima dengan keindahan deretan ratusan lampu taman yang berjajar rapi dan berornamen klasik. 


Bahkan, Pj Bupati Sugiat terlihat terpesona dengan kondisi sejumlah fasilitas pendukung lainnya. Seperti keberadaan taman berhias material batu andesit dan granit yang tertata rapi di kawasan pedestrian Jl Gus Dur.


Dalam sambutannya, Pj Bupati Sugiat berpesan agar semua pihak turut serta menjaga keindahan kawasan trotoar dan drainase  yang dibangun sepanjang 372,30 meter tersebut. 


Kawasan pedestrian sepanjang jalan Gus Dur, menurut Pj Bupati Sugiat, kini telah menjadi ikon baru wisata di dalam kota santri yang membentang sejak dari simpang tiga, depan kampus Undar hingga simpang empat Stadion Merdeka traffic light Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Gus Dur. 

Tolong seluruh pihak ya agar ikut menjaga aset Jombang yang baru ini. Mengingat proses pembangunannya cukup panjang dan melelahkan. Semua fasilitas yang ada di kawasan pedestrian ini mari kita jaga. Kita rawat. Jangan dirusak atau dijahili ya. Termasuk saya ucapkan terima kasih dan saya apresiasi kepada Dinas Perkim Jombang yang telah berhasil menuntaskan proyek ini, pesan Pj Bupati Sugiat. 


Sementara itu Kadis Perkim Jombang, Agung Hariadi mengaku bangga bisa menuntaskan proyek pedestrian dan drainase jalan Gus Dur. 


Agung juga menyebut, proyek yang memiliki spesifikasi lebar trotoar bervariasi mulai 3-8 meter ini memiliki ciri khas dengan banyaknya deretan lampu taman. 


Tak main-main, jumlahnya mencapai sebanyak 138 tiang lampu taman dan 14 tiang PJU. Sedangkan pada bagian bawah trotoar atau pedestrian berupa saluran drainase yang dibangun dengan menggunakan konstruksi box culvert.

Seluruh saluran drainase awalnya berupa drainase terbuka. Kini sudah tertutup dengan rapi berupa pedestrian yang indah dan nyaman. Tetapi konsepnya tetap berfungsi untuk menampung limpasan air hujan dan buangan dari saluran drainase perkotaan, urai Agung.

Peresmian drainase dan pedestrian Jalan Gusdur

Agung menambahkan, saat ini pada sisi selatan Jalan Gus Dur space menjadi lebih luas, nyaman, serta ramah bagi pejalan kaki. 


Di sisi lain, Agung mengungkapkan, adanya pemasangan tempat duduk dari bahan bebatuan, membuat para warga Jombang maupun wisatawan yang kebetulan singgah, bisa memanfaatkannya sekadar untuk tempat bersantai atau sebagai spot foto.

Deretan panjang hiasan lampu yang gemerlap di sepanjang Jalan Gus Dur menimbulkan kesan suasana romantis, kelakarnya.


Sementara itu, Yayuk Sri Rahayu Kabid Prasarana Sarana dan Utilitas Umum (PSUU) saat mendampingi Agung Hariadi mengaku lega telah menuntaskan proyek rehabilitasi Jalan Gus Dur.


Sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), wanita yang akrab dipanggil Bu Yayuk ini, mengajak semua pihak agar turut menjaga kawasan pedestrian jalan Gus Dur.

Supaya pedestrian Jalan Gus Dur menjadi jujugan wisata yang rapi, bersih, aman, nyaman, dan kaya spot untuk berswafoto, papar Yayuk sumringah.


Kendati demikian, Yayuk menyebut Dinas Perkim Jombang juga telah membuat komitmen dengan meminta para PKL di area pintu utara Stadion Merdeka ikut terus menjaga kebersihan dan kerapihan di kawasan pedestrian Jalan Gus Dur.

Hal ini sudah kami tekankan kepada para PKL di kawasan utara Stadion Merdeka Jombang. Agar semua yang melintas dan masuk kota Jombang dari sisi timur merasa nyaman saat singgah di sepanjang kawasan pedestrian Jalan Gus Dur, pungkas Yayuk.


Sementara itu, Emi Machillah (50) salah satu warga Desa Kepatihan Kecamatan Jombang Kota, sangat mengapresiasi kinerja Dinas Perkim Jombang dalam menuntaskan proyek senilai Rp. 3,2 M tersebut. 


Pasalnya, proyek rehabilitasi trotoar di Jalan Gus Dur ini, membuat kawasan tersebut menjadi terlihat jauh lebih rapi, elok dan bernuansa romantis. Apalagi saat suasana di malam hari. 

Harus diakui lho, dulu di kawasan mulai simpang tiga, depan kampus Undar hingga Traffic Light Jalan Gus Dur - Jalan Hayam Wuruk suasananya remang-remang, minim penerangan jalan, kumuh, dan tidak terawat. Namun sekarang sebaliknya. Nampak indah, nyaman dan romantis lho seperti suasana di Malioboro Jogja. Pokoknya kini keren lah. Sangat cocok untuk berswafoto, kongkow dan jalan-jalan sambil menikmati kuliner yang ada di sekitar stadion, tutup ibu dua anak ini sambil berdecak kagum.



(Gading)