Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Tempat Ibadah, Perhutani KPH Pasuruan Salurkan Bantuan Ratusan Juta Kepada 5 Pokmas

Penyaluran TJSL oleh Perhutani KPH Pasuruan kepada 5 Pokmas

PASURUAN, JAVATIMES -- Sebagai bentuk dukungan dan mensukseskan program pemerintah untuk turut memberikan kemanfaatan bagi ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola masyarakat, Perum Perhutani melalui Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan menyalurkan Dana bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai 350 juta untuk 5 Kelompok Masyarakat (Pokmas).

Bantuan TJSL tersebut digunakan untuk Pengembangan sarana-prasarana pendidikan dan tempat ibadah di wilayah kerja KPH Pasuruan, bertempat di Kantor Perum Perhutani KPH Pasuruan di Jalan Terusan Kawi Nomor 1 Kota Malang (20/12/2023).

Kegiatan penyerahan bantuan dana ini merupakan implementasi dari Tanggung Jawab Sosilal dan Lingkungan (TJSL) Badan Usaha Milik Negara yang merupakan komitmen dan bakti BUMN terhadap pembangunan yang berkelanjutan, sebagaimana yang telah diamanahkan pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor PER-01/MBU/03/2023 tentang Penugasan Khusus dan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.

Pemberian dana bantuan TJSL kepada Lima Pokmas penerima diantaranya Pokmas Kartini Desa Watukosek Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan senilai Rp 70 juta, Pokmas Opec Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan senilai Rp 70 juta, Pokmas Simo Lewo Desa Japanan Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan senilai Rp 70 juta, Pokmas Makmur Sejahtera Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan senilai Rp 70 juta, Pokmas Sunyo Makmur Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan senilai Rp 70 juta.

Bantuan TJSL Tersebut dipergunakan untuk sarana-prasarana pendidikan dan tempat ibadah yakni pembangunan pavingisasi dan musala yang diserahkan langsung oleh Administratur/KKPH Pasuruan Aki Leander Lumme yang disaksikan oleh pengurus Pokmas masing-masing.

Administratur/KKPH Pasuruan Aki Leander Lumme mengatakan, kegiatan penyerahan bantuan dana ini merupakan implementasi dari Tanggung Jawab Sosilal dan Lingkungan (TJSL) Badan Usaha Milik Negara.

Pemberian dana bantuan TJSL, tambah Aki,salah satu tujuannya adalah memberikan kemanfaatan bagi pembangunan sarana pendidikan, ekonomi, sosial, lingkungan dan tata kelola bagi perusahaan untuk masyarakat/lingkungan sekitar perusahaan.

Kami berharap bantuan TJSL ini dipergunakan sebaik-baiknya dan sesuai dengan tujuannya, serta sinergitas yang terjalin baik selama ini dipertahankan dan terus ditingkatkan. Semoga bantuan TJSL dapat bermafaat dan membawa berkah serta kenyamanan bagi guru dan para siswanya dalam proses belajar mengajar dan beribadah, karena Perhutani peduli dengan pendidikan sekitar hutan sebagai upaya mendukung program pemerintah serta turut mencerdaskan bangsa, ungkap Aki Leander Lumme Administratur/KKPH Pasuruan.

Salah satu tujuan kegiatan pemberian dana bantuan TJSL ini adalah untuk memberikan kemanfaatan bagi pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, pembangunan lingkungan dan tata kelola bagi perusahaan untuk masyarakat/lingkungan sekitar Perusahaan. Selain itu, juga merupakan bentuk rajut kebersamaan dan sinergitas agar tetap terjaga/terpelihara dan dapat melancarkan kegiatan pendidikan masyarakat sekitar perusahaan dalam kegiatan belajar mengajar.

Perwakilan dari Kelompok Masyarakat (Pokmas) Randy SE, mewakili rekan-rekannya menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan kontribusi dari KPH Pasuruan atas penyaluran dana bantuan TJSL Sosial kemasyarakatan. Bantuan ini, kata Randy sangat berarti bagi kelompoknya untuk pengembangan sarana-prasarana pendidikan dan musala untuk mempermudah aktifitas belajar mengajar dan beribadah.

Kami akan manfaatkan dana bantuan TJSL ini dengan optimal untuk kenyamanan siswa dan guru dalam proses belajar mengajar, yang secara tak langsung Perhutani peduli dunia pendidikan dan turut mendukung tujuan Negara yaitu ikut mencerdaskan bangsa. Dan kami berkomitmen untuk menggunakan bantuan ini sebaik-baiknya,bucap Randy, Ketua Pokmas Makmur Sejahtera.

Kegiatan penyaluran bantuan dana TJSL ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun, karena ini merupakan salah satu bentu Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan bagi BUMN.

Untuk tahun 2023 ini kita serahkan dana bantuan TJSL hingga 20 Desember 2023 sebesar Rp 438.750.000,-, dengan rincian :

1. Bantuan TJSL Rp 78,75 juta untuk pengembangan prasarana sound sistem yayasan pondok pesantren Roudlatun Afi'yah Tempel di Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
2. Bantuan TJSL Rp. 70 juta untuk pembangunan prasarana berupa pavingisasi lapangan sekolah TK Pokmas Kartini Desa Watukosek Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan.
3. Bantuan TJSL Rp. 70 juta untuk pembangunan prasarana berupa pavingisasi lapangan sekolah TK Pokmas Opec Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
4. Bantuan TJSL Rp. 70 juta untuk pembangunan prasarana berupa pembangunan mushola Pokmas Simo Lewo Desa Japanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
5. Bantuan TJSL Rp. 70 juta untuk pembangunan prasarana berupa pavingisasi musala Pokmas Makmur Sejahtera Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
6. Bantuan TJSL Rp. 70 juta untuk pembangunan prasarana berupa pavingisasi musala Pokmas Sunyo Makmur Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.