Komentar
Peresmian baju khas Kabupaten Nganjuk
NGANJUK, JAVATIMES -- Tahun 2023 menjadi tahun yang penuh warna bagi daerah berjuluk Kota Angin.
Setelah sebelumnya Kabupaten Nganjuk memiliki pemimpin baru bernama Sri Handoko Taruna, kini daerah tersebut kembali memperkenalkan sesuatu yang baru di penghujung tahun 2023.
Hal yang baru itu yakni peresmian pakaian khas Kabupaten Nganjuk.
Pakaian khas milik Kota Angin ini diberi nama 'Kaprawiran' yang artinya Perwira atau sifat dan tingkah laku baik, berani dan tidak takut "tatag, panggon, kendel ora nguji reng yudho" yang harus dimiliki oleh para pemimpin.
Pakaian Kaprawinan itu langsung diresmikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna bersama Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk. Peresmian itu ditandai dengan pemencetan tombol layar videotron dan peragaan model, di Pendopo K.R.T Sosro Koesoemo, pada Selasa (12/12/2023) malam.
Hari ini, kita melaunching pakaian khas Nganjuk. Namanya Kaprawiran. Pakaian khas Nganjuk ini syarat nilai sejarah, ucap Sri Handoko Taruna.
Sri Handoko menegaskan dengan dilaunching-nya pakaian khas ini akan mengenalkan kembali identitas budaya Kabupaten Nganjuk secara jelas.
Dijelaskan Sri Handoko Taruna, pakaian khas Nganjuk 'Kaprawiran' syarat akan filosofi. Mulai dari penutup kepala hingga bagian bawahan pakaian. Pakaian khas Nganjuk ini terdiri dua jenis, yakni 'Kanegaraan' digunakan para pemuka pemerintah saat hari besar dan 'Padintenan' untuk semua kalangan masyarakat dalam kegiatan sehari-hari.
Ini menjadi semangat dan motivasi baru kita untuk mengenalkan bahwa Nganjuk memiliki potensi budaya yang luar biasa. Pakaian khas Nganjuk Keprawiran ini sangat pas untuk menunjukan identitas Nganjuk, pungkasnya.
(AWA)