Komentar |
| Survei Pasangan Capres-Cawapres |
JAKARTA, JAVATIMES -- Baru-baru ini Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei kepuasan atas kepemimpinan Joko Widodo. Meski belakangan mantan walikota Solo tersebut banyak diterpa isu negatif, namun mayoritas masyarakat puas dengan kinerjanya.
Hasilnya sebanyak 76 persen puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo.
Tak pelak hasil itu juga ikut mendongkrak elektabilitas pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) No. urut 2.
Pasangan Capres-Cawapres No. urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperoleh 45,6 persen, mengalahkan kedua pasangan lainnya.
Diketahui pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh sebanyak 23,8 persen. Sedangkan pasangan Anies-Muhaimin sebanyak 22,3 persen.
Survei yang dilakukan LSI ini dilakukan pada 3 hingga 5 Desember 2023 terhadap 1.426 responden.
Pengambilan sampel responden dengan teknik random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Batas kesalahan atau margin of error 2,6 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Mayoritas masyarakat merasa puas atas kinerja Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden.
Angkanya mencapai 76 persen, dikutip dari LSI, Minggu (10/12/2023).
 |
| Survei kepuasan terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo |
Dari jumlah tersebut, sebanyak 20,8 persen responden yang menyatakan sangat puas dengan kinerja Jokowi. Jumlahnya semakin meningkat menjadi 55,2 persen dalam kelompok masyarakat yang menyatakan cukup puas sehingga total yang puas sebanyak 76 persen.
Setelah ditelusuri, alasan utama yang membuat masyarakat puas dengan kinerja Jokowi adalah suka memberi bantuan kepada rakyat kecil. Angkanya mencapai 33,4 persen.
LSI juga memotret alasan lain yang menyebabkan tingginya approval rating Jokowi, yakni terkait pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, bendungan, dan lainnya. Angkanya mencapai 24,9 persen dan kedekatan dengan rakyat mencapai 7 persen. Selain itu yang menilai kinerjanya sudah bagus, mencapai 18,3 persen.
Dan yang menyatakan kurang atau tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi, angkanya kian mengecil, sebanyak 21,5 persen, sebagaimana dikutip dari hasil survei LSI 3 hingga 5 Desember 2023.
(Gading)